Musim Kemarau, Warga Pegunungan di Pekalongan Sulit Atasi Kebakaran Rumah, Debit Air Menyusut, Damkar Jauh

Musim Kemarau, Warga Pegunungan di Pekalongan Sulit Atasi Kebakaran Rumah, Debit Air Menyusut, Damkar Jauh

Kapolsek Lebakbarang Iptu Calim saat di rumah korban kebakaran di Dukuh Montong, Desa Lebakbarang.-Hadi Waluyo-

KAJEN,RADARPEKALONGAN - Warga pegunungan di Pekalongan sulit atasi kebakaran yang melanda rumah saat musim kemarau seperti saat ini.

Selain sumber air yang kian menyusut, warga tak bisa mengandalkan petugas pemadam kebakaran (damkar) lantaran lokasinya jauh di pusat Kota Kajen.

Selama musim kemarau 2023 ini, debit sumber air di wilayah pegunungan pun mulai menyusut. Sehingga sumber air untuk memadamkan api kian terbatas.

Sekretaris Desa Lebakbarang, Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan, Slamet, Jumat, 1 September 2023, mengakui, jika ada rumah warga di wilayah pegunungan mengalami kebakaran tidak bisa mengandalkan pemadam kebakaran. Karena lokasi Damkar Kabupaten Pekalongan jauh di Kota Kajen.

Baca juga:Masak Pakai Tungku, Rumah di Lebakbarang Pekalongan Terbakar, Nenek 80 Tahun Alami Luka Bakar

"Kalau ada kebakaran di wilayah pegunungan ndak bisa ngandalkan Damkar, karena lokasinya kan jauh di Kajen. Jalan ke sini saja butuh waktu sekitar satu jam lebih, karena mobil Damkar besar. Medan ke sini juga sempit dan susah. Jadi kalau tiba di sini, sudah telat," kata dia.

Oleh karena itu, jika terjadi kebakaran rumah banyak tergantung dari kecepatan warga setempat untuk memadamkannya. Apesnya, jika kebakaran terjadi saat musim kemarau panjang seperti saat ini, maka warga akan kesulitan mendapatkan sumber air untuk memadamkan api.

"Tadi saja saat memadamkan kebakaran rumah di Dukuh Montong ternyata pas air Pamsimas ndak dialirkan ke pedukuhan itu. Sehingga warga sempat kesulitan mendapatkan air yang cukup untuk memadamkan kebakaran tersebut hingga nunggu air dibuka ke dukuh itu," kata dia.

Dikatakan, saat musim kemarau ini debit dari sumber air mulai menyusut, makanya diterapkan sistem gilir. Air Pamsimas yang dialirkan ke dukuh-dukuh di desa ini digilir, agar semua warga bisa mendapatkan kebutuhan air bersih dengan baik.

Baca lagi:Patroli Wilayah, Kapolsek Lebakbarang Imbau Warga Waspada Karhutla

Sebuah rumah yang terletak di Dukuh Montong, Desa Lebakbarang, Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan ludes terbakar, Jumat, 1 September 2023, sekitar pukul 09.15 WIB.

Kapolsek Lebakbarang Iptu Calim, mengatakan, penyebab kebakaran berasal dari tungku yang masih nyala, dimana api menjalar ke kayu bakar yang berada di sebelah tungku dan mengakibatkan kebakaran.

“Karena sebagian besar bangunan rumah terbuat dari kayu, maka api dengan cepat membesar dan menghanguskan rumah,” ujarnya.

Dijelaskannya, peristiwa kebakaran diketahui pertama kali oleh Ratim (62), warga setempat yang melihat gumpalan asap yang berasal dari dalam rumah korban, tepatnya di ruang dapur belakang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: