Tertunda 10 Kali, Pemerintah Pusat Diharapkan Segera Umumkan Pemenang Tander Pembangunan Pasar Banjarsari

Tertunda 10 Kali, Pemerintah Pusat Diharapkan Segera Umumkan Pemenang Tander Pembangunan Pasar Banjarsari

Lokasi pembangunan pasar Banjarsari sudah bersih dari sisa bangunan. Pemkot Pekalongan berharap pemerintah pusat segera umumkan pemenang Tander pembangunan pasar Banjarsari.-istimewa-

Pekalongan - Pengumuman pemenang tender pembangunan Pasar Banjarsari diharapkan bisa segera dilakukan. Pasalnya, pembangunan pasar yang sempat mengalami kebakaran itu menjadi momen yang ditunggu masyarakat, khususnya para pedagang. 

Seperti diketahui, pengumuman pemenang tender sendiri sudah mengalami penundaan hingga 10 kali, tanpa ada alasan yang jelas. Akibatnya, tahapan pembangunan pasar Banjarsari akan molor dari rencana awal.

Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid mengungkapkan, pembangunan Pasar Banjarsari sendiri sepenuhnya menjadi kewenangan Pemerintah Pusat. 

Namun setelah hampir 10 kali pengumuman pemenang tender tertunda, maka pihaknya berharap dalam waktu dekat ini sudah bisa ditetapkan pemenang lelangnya.

"Untuk proses pembangunan, termasuk tahap lelang Pasar Banjarsari menjadi kewenangan Pemerintah Pusat. Kenapa bisa tertunda 10 kali untuk pengumuman pemenang lelang, ini kami masih tanyakan dan terus kejar," ungkap Walikota pada awak media, kemarin.

Mudah-mudahan segera bisa ditetapkan rekanan pemenang dan semoga tidak mundur lagi," ucap Mas Aaf, sapaan akrabnya, kemarin.

Pihaknya mewakili masyarakat Kota Pekalongan berharap agar bisa segera ada pihak rekanan yang ditetapkan sebagai pemenang, sehingga proses selanjutnya bisa berjalan, termasuk dimulainya pembangunan fisik pasar.

"Mundurnya pengumuman pemenang tender pasar Banjarsari ini juga sudah menjadi perhatian dari DPRD Kota Pekalongan. Dan kami sudah jelaskan semua, bahwa kewenangan ada di pusat," jelas pria yang akan di panggil Mas Aaf ini.

Selain kewenangan, lanjut dia, pihak Pemkot juga sudah memaparkan bahwa pengumuman pemenang tinggal masalah administratif saja yang belum terselesaikan. "Terpenting saving untuk anggaran pasar ini masih ada dan tinggal pelaksanaan saja. Semoga semuanya diberikan kelancaran proses pembangunan Pasar Banjarsari," tandas Mas Aaf.

Seperti diketahui, pembangunan kembali Pasar Banjarsari akan berlangsung secara multiyears dengan menggunakan dana APBN 2023 melalui Kementerian PUPR, Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah I Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2023-2024.

Untuk total pagu anggaran mencapai  Rp164.267.430.000. Sedangkan untuk oelaksanaan konstruksi pembangunan Pasar Banjarsari Kota Pekalongan akan berlangsung dalam jangka waktu 365 hari kalender, terhitung sejak terbitnya Surat Perintah Kerja (SPK). (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: