1.284 Warga dua pedukuhan di Desa Kedungkebo Kesulitan Mendapatkan Air Bersih

KAJEN – Sebanyak 1.284 warga dua pedukuhan di Desa Kedungkebo, Kecamatan Karangdadap mengalami kesulitan air bersih. Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, pun turun tangan memantau langsung proses pendistribusian air bersih di lokasi, kemarin. 

Dalam kesempatan itu, Fadia mengungkapkan bahwa sejumlah desa di wilayah Kecamatan Karangdadap Tengah mengalami masalah kekeringan sejak 1 bulan terakhir yakni tepatnya sejak Agustus 2023. Beberapa wilayah yang mengalami kekeringan di Kecamatan Karangdadap meliputi Dukuh Kedungkebo Lor, Dukuh Kedungkebo Kidul, Dukuh Pejaten, Dukuh Kedungmiri dan Desa Kedungkebo dengan Jumlah terdampak 287 Kepala keluarga atau 997 jiwa. 

Untuk menghadapi persoalan ini, Fadia menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Pekalongan tidak tinggal diam. Mereka telah melakukan berbagai upaya, termasuk pendistribusian air bersih sebanyak 22.000 liter kepada warga menggunakan mobil tangki. 

"Pemerintah Kabupaten Pekalongan memberikan bantuan air bersih, melakukan dropping air, dan juga melakukan pengecekan langsung," katanya.

Fadia juga menegaskan bahwa dinas terkait telah ditugaskan untuk mengevaluasi solusi terbaik dalam mengatasi masalah kekeringan khususnya di Desa Kedungkebo, 

"Kami sedang melakukan pengecekan untuk menentukan langkah selanjutnya, apakah akan membangun sumur, menarik pipa dari sumber air, atau mungkin mencari alternatif lainnya," tambahnya.

Meski demikian, Fadia memastikan komitmennya untuk mengatasi masalah kekeringan yang dihadapi masyarakat Desa Kedungkebo.

"Kami, Pemerintah Kabupaten Pekalongan, bersama masyarakat, berusaha keras agar tidak ada lagi masalah kekeringan di wilayah ini," tegasnya.

Fadia berharap agar musim kemarau segera berakhir sehingga masyarakat tidak lagi mengalami kesulitan dalam mendapatkan air bersih. "Semoga segera masuk musim hujan dan situasinya dapat segera membaik," tutupnya.

Sebelumnya, Kepala Desa Kedungkebo Irawan, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas pendistribusian air bersih yang rutin dilakukan pemerintah daerah di Desa Kedungkebo, 

"Kami sangat berterima kasih atas bantuan air bersih ini. Ini sudah yang ke-4 kalinya. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi warga,"katanya.

Sementara dari pantauan ribuan warga yang terdampak kekeringan rela mengantre untuk mendapatkan air bersih yang dibagikan dari mobil tangki. Warga yang secara bergantian mendapatkan air langsung membawa ke rumah menggunakan  bekas botolair mineral, derigen, ember dan lainnya. (yon) 

Sumber: