Inspiratif, MIM Sarirejo Rayakan Hari Literasi Internasional dengan Hibah Satu Orang Satu Buku

 Inspiratif, MIM Sarirejo Rayakan Hari Literasi Internasional dengan Hibah Satu Orang Satu Buku

MEMBACA MASSAL - Para siswa MIM Sarirejo Kaliwungu memperingati Hari Literasi Internasional dengan aksi membaca massal di sekolah, setelah sebelumnya menghibahkan satu orang satu buku.-red/sef-

KENDAL - Hari Hari Literasi Internasional atau International Literacy Day (ILD) dirayakan penuh inspirasi oleh keluarga besar MI Muhammadiyah (MIM) Sarirejo, kecamatan Kaliwungu, Kendal, Sabtu (9/9/2023). Mereka melakukan gerakan hibah "Satu Orang Satu Buku" atau Sarang Buku untuk menumbuhkan semangat dan tradisi berliterasi.

Hari Literasi Internasional sendiri diketahui jatuh setiap tanggal 8 September. Sementara MIM Sarirejo sengaja melaksanakan peringatannya pada keesokan harinya, Sabtu (9/9/2023).

Kepala MIM Sarirejo, Siti Baroroh, pun mengapresiasi peringatan Hari LIterasi Internasional yang diimplementasikan dengan gerakan Sarang Saku sebagai upaya meningkatkan budaya literasi untuk peserta didik.

Menurut Siti Baroroh, gerakan literasi di lingkungan peserta didik akan memberikan banyak manfaat. Untuk menyebut diantaranya, yakni mampu menumbuhkan dan mengembangkan budi pekerti yang baik, menumbuhkan dan mengembangkan budaya literasi di sekolah maupun masyarakat. "Dan tentu saja bisa meningkatkan pengetahuan serta wawasan para siswa karena terbiasa cara membaca segala macam informasi yang bermanfaat," kata Siti Baroroh sebagaimana dilansir portal kendalmu.or.id pada 9 September 2023.

Dikatakan Dwi Kusumaningtyas selaku Ketua Panitia gerakan hibah "Satu Orang Satu Buku", bahwa cara menumbuhkan minat baca dan membangun budaya literasi bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya mendekatkan siswa dengan perpustakaan sekolah.

"Anak-anak harus dibiasakan untuk berkunjung ke perpustakaan. Nah, supaya ada rasa memiliki, maka siswa bisa diajak untuk menghibahkan buku guna menambah koleksi buku perpustakaan. Oleh karena itu, dalam rangka ILD kami adakan gerakan hibah buku yang insya Allah dapat menumbuhkan dan meningkatkan budaya literasi di sekolah kami,” ungkap Dwi Kusumaningtyas.

Dalam pelaksanaannya, jelas dia, setiap siswa diminta membawa buku koleksi pribadinya di rumah untuk diserahkan ke MIM Sarirejo. Selanjutnya buku tersebut ditempatkan pihak sekolah ke Pojok Baca Perpustaakan MIM Sarirejo. "Kami juga berharap setiap siswa dalam satu kelas bisa membiasakan untuk saling berbagi secara bergantian antar teman sekelasnya," ujar Dwi.

Dia menjelaskan, menumbuhkan minat literasi dapat dilakukan dengan membiasakan aktivitas membaca, berpikir dan menulis, serta berkreasi untuk meningkatkan kualitas kompetensi serta kesejahteraan hidup seseorang. Dengan demikian, literasi akan memberikan kontribusi bagi peningkatan kualitas indeks pembangunan manusia (IPM).

"Maka momentum Hari Literasi Internasional ini harapannya bisa memantik semangat anak-anak didik untuk terus menumbuhkan kegemaran membaca, sehingga budaya literasi bisa terbangun secara berkelanjutan," terangnya.

Untuk mendukungnya, para guru juga akan terus berupaya memfasilitasi siswanya dalam membangun kebiasaan membaca. “Dengan budaya literasi ini, berarti kita ikut mendorong kemajuan bangsa dengan menghasilkan peserta didik yang cerdas, terampil, berwawasan luas, serta mempunyai keterampilan berpikir kritis,” tegasnya. (red/sef)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: