Trik Puasa Air Pada Adenium, Sebuah Teknik Perawatan Adenium Agar Rajin Berbunga dengan Lebat dan Serempak

RADARPEKALONGAN - Pada artikel kali ini akan dibahas tentang trik puasa air pada adenium, yaitu sebuah teknik perawatan pada tanaman adenium agar rajin berbunga.

Adenium merupakan tanaman hias yang memiliki bunga dengan bentuk dan warna yang beragam dan sangat cantik. 

Mempunyai tanaman adenium yang rajin berbunga dengan lebat dan serempak tentunya merupakan impian utama bagi mereka yang memiliki tanaman adenium di pekarangan rumahnya.

Oleh karena itu kalian perlu mengetahui beberapa trik agar tanaman adenium ini dapat rajin berbunga dengan lebat dan serempak.

Adenium terkenal dengan julukan mawar gurun,  karena habitat aslinya memanglah di gurun. Yaitu di negara Yaman, dan mempunyai bunga dengan warna yang sangat cantik.

Letak keunikan adenium terletak pada akarnya yang berbonggol, karena digunakan untuk menyimpan cadangan air. Dengan keunikannya tersebut, tanaman adenium banyak dibuat menjadi tanaman bonsai.

Adenium merupakan jenis tanaman hias yang mampu bertahan hidup meski kekurangan air, namun adenium tetap membutuhkan air untuk pertumbuhan dan perkembangannya.

Baca Juga: 7 Cara Merawat Adenium yang Baik dan Benar Agar Dapat Berbunga dengan Lebat

Selain itu, asupan air juga perlu diberikan kepada tanaman adenium untuk membuat bunga-bunganya terlihat lebih segar.

Berhubungan dengan kebutuhan air pada adenium, berikut ini ada satu teknik yang dapat digunakan agar tanaman adenium kalian rajin berbunga dengan lebat dan serempak.

Namun teknik ini harus dilakukan dengan benar agar mendapatkan hasil yang memuaskan.

Trik Puasa Air Pada Adenium

Trik puasa air pada adenium ini bertujuan untuk memancing pertumbuhan bunga adenium agar rajin berbunga dengan lebat dan serempak. Selain itu, teknik ini juga bertujuan untuk merangsang pertumbuhan tunas-tunas baru.

Trik puasa air pada adenium ini bekerja dengan cara merontokkan daun-daun tanaman adenium kalian, dengan begitu tunas-tunas baru akan mulai tumbuh dan diikuti dengan keluarnya kuncup-kuncup bunga yang banyak.

Sumber: