Atasi Kenakalan Pelajar, Sekda Minta Sekolah Tegas

Atasi Kenakalan Pelajar, Sekda Minta Sekolah Tegas

BUKA RAKOR - Sekda Kendal, Sugiono saat mewakili Bupati Kendal membuka kegiatan Rakor Pamwil mengantisipasi kenakalan pelajar, Selasa (12/9/2023).-red/sef-

*Pemkab Dorong Deklarasi Anti Tawuran Pelajar

KENDAL - Sekretaris Daerah (Sekda) Kendal, Sugiono, meminta setiap sekolah bertindak tegas menyikapi fenomena kenakalan pelajar yang meresahkan masyarakat. Bahkan, ia mendorong dilakukannya deklarasi anti tawuran pelajar guna mencegah segala aksi kenakalan remaja di Kabupaten Kendal.

Hal itu disampaikan Sekda saat mewakili Bupati Kendal Dico M Ganinduto membuka kegiatan Rapat Koordinasi Pengamanan Wilayah (Rakor Pamwil) yang digelar Badan Kesbangpol Kendal, Selasa (12/9/2023), di Pendopo Tumenggung Bahurekso.

Adapun Rakor Pamwil kali ini dihadiri perwakilan Forkopimda, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XIII Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Ketua MUI Kabupaten Kendal, dan Para Kepala Sekolah SLTP/MTs, dan SLTA/SMK se-Kabupaten Kendal.

Sugiono menyebut perlunya dilakukan deklarasi tolak tawuran antar pelajar di Kabupaten Kendal serta melakukan deklarasi anti berandal bermotor di Kendal.

“Pihak sekolah harus betul-betul tegas dalam memberikan sanksi kepada para siswanya, Buatlah Satgas Pelajar di sekolah-sekolah serta menekankan agar pihak sekolah ada SOP atau ada aturan bilamana ada siswanya yang terlibat dalam kenakalan remaja, baik aksi tawuran maupun terlibat dalam kawanan geng motor,” ungkap Sekda membacakan sambutan Bupati Kendal.

Disampaikan juga oleh Sekda, bahwa penanganan kasus kenakalan remaja bukan hanya tugas kepolisian, melainkan juga menjadi tanggung jawab bersama sekolah maupun masyarakat di lingkungan sekitar.

Sementara Kepala Badan Kesbangpol Kendal, Alfebian Yulando menjelaskan, Rakor Pamwil dilaksanakan dalam ikhtiar mencegah atau meminimalisir terjadinya aksi pelajar yang dinilai tidak sesuai atau anarkis.

Dia berharap rakor ini bisa turut membantu terciptanya koordinasi, konsolidasi serta hubungan yang sinergi melalui peran aktif dalam antisipasi kenakalan remaja.

“Program Pemerintah saat ini adalah meningkatkan SDM, maka dari rakor ini kita dapat melakukan antisipasi atau deteksi dini agar tidak terjadi adanya kenakalan pada usia belajar. Bentuk pengawasan,” jelas Alfebian Yulando. (red/sef)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: