Siang - Malam, Warga Desa Pamutuh Padamkan Kebakaran Hutan
Perhutani, Polsek, Koramil, Pemdes dan Pemerintah Kecamatan Lebakbarang pantau kebakaran hutan di Desa Pamutuh.-Hadi Waluyo-
KAJEN,RADARPEKALONGAN - Kebakaran hutan pinus terjadi di kawasan hutan Perhutani KPH Pekalongan Timur di Desa Pamutuh, Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan, Selasa malam, 12 September 2023, sekitar pukul 23.00 WIB.
Sejak malam itu hingga Rabu siang, 13 September 2023, puluhan warga desa setempat bersama petugas Perhutani, kecamatan, Polsek dan Koramil Lebakbarang serta warga desa tetangga bahu membahu memadamkan kebakaran hutan di wilayah itu.
Dengan tongkat kayu, warga berupaya memadamkan api yang membakar hutan. Mereka pun membuat sekat api, agar laju api bisa dikendalikan. Sehingga kebakaran hutan itu tak mendekati wilayah pemukiman penduduk.
Kepala Dusun Sipring, Desa Pamutuh, Sabar, mengatakan, kebakaran hutan di desanya diketahui sekitar pukul 23.00 WIB. Menurutnya, kebakaran hutan itu diketahui oleh warga desa lain yang posisinya lebih tinggi, yakni warga Desa Tembelanggunung.
Baca juga:5 Hektare Hutan Pinus di Kandangserang Pekalongan Terbakar
"Area hutan yang terbakar jaraknya sekitar 1 kilometer dari pemukiman. Kalau dari pedukuhan sini, ndak kelihatan karena terhalang tebing. Itu lokasinya di belakang tebing dan kelihatan jelas dari Desa Tembelanggunung," terang dia.
"Pak lurah diberitahu warga Tembelanggung ada kebakaran hutan, lalu hubungi kami. Malam itu warga di sini keluar semua untuk mencoba memadamkan kebakaran hutan dengan alat seadanya, karena air ndak ada," lanjut dia.
Menurutnya, area hutan pinus yang terbakar sekitar seperempat hektare. Namun, potensi kebakaran meluas masih terjadi. Sebab, titik-titik api masih tampak. Oleh karena itu, hingga siang tadi warga desa setempat bersama petugas dibantu warga desa lainnya bahu membahu memadamkan kebakaran hutan di wilayah pegunungan Lebakbarang tersebut.
"Api mulai padam sekitar jam 5, namun tadi pagi jam 8 masih ada percikan api lagi. Makanya kami hingga siang ini kembali mencoba memadamkan percikan api yang ada agar tak meluas," kata dia.
Baca lagi:Bersihkan Sampah Panen Laos dengan Dibakar, Hutan Pinus di Desa Bukur Terbakar
Menurutnya, area hutan yang terbakar berada di lereng yang curam. Sehingga menyulitkan untuk memadamkan api. Terutama yang di bawah tebing. Pohon yang terbakar dan roboh ke bawah pun membuat titik api meluas di bawah tebing.
"Seluruh warga di sini terjun, bahkan ibu-ibu juga ikut. Bersama Perhutani, Polsek, Koramil, Kecamatan, dan warga desa lainnya mencoba memadamkan api. Jika tak segera dipadamkan, takutnya kian meluas ke area desa lainnya. Takutnya juga mendekati pemukiman meskipun jaraknya cukup jauh," ujar dia.
Disinggung penyebab kebakaran hutan, ia mengaku belum mengetahui secara pasti. Sebab, kebakaran itu terjadi pada malam hari.
Camat Lebakbarang Paijal Imron, mengatakan, luasan hutan yang terbakar sekitar seperempat hektare. Disinggung penyebab kebakaran, kata dia, belum ada kepastian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: