Bersihkan Sampah Panen Laos dengan Dibakar, Hutan Pinus di Desa Bukur Terbakar
Aparat gabungan padamkan kebakaran hutan pinus di Desa Bukur, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan.-Hadi Waluyo-
KAJEN,RADARPEKALONGAN - Diduga akibat petani sekitar hutan membersihkan sampah panen laos dengan cara dibakar, hutan pinus milik Perum Perhutani KPH Pekalongan Timur di Desa Bukur, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, terbakar, Minggu, 3 September 2023.
Akibat angin kencang dan cuaca panas, petugas gabungan bersama warga harus berjuang ekstra keras untuk mengendalikan laju api. Hingga tengah malam, petugas gabungan dari Perhutani, Polsek Bojong, Koramil Bojong, Tagana, Bagana, BPBD, dan PMI Kabupaten Pekalongan berusaha memadamkan kebakaran hutan pinus tersebut.
Kapolsek Bojong AKP Suhadi, menerangkan, pada hari Minggu, 3 September 2023, sekitar pukul 15.30 WIB, telah terjadi kebakaran hutan pinus milik Perhutani yang terletak di Desa Bukur, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan.
"Dari hasil analisa awal dari kejadian tersebut, kebakaran hutan ini diduga disebabkan pembakaran sampah sisa panen tanaman laos yang berdekatan dengan pohon pinus," terang dia.
Baca juga:Gara-gara Puntung Rokok, Hutan Pinus di Petak 71A Lambanggelun Terbakar
Diterangkan, pada hari Minggu, 3 September 2023, sekitar pukul 15.30 WIB, ada warga setempat sedang mencari burung di hutan. Ia melihat ada tiga pohon pinus terbakar.
Selanjutnya, pencari burung ini turun ke bawah memberitahu dua warga lainnya jika ada kebakaran hutan. Ketiganya lantas berupaya memadamkan kebakaran hutan itu dengan manual menggunakan alat seadanya.
"Dikarenakan kondisi angin yang begitu kencang menyebabkan kobaran api menjalar ke pohon lain dengan cepat. Sekira pukul 18.00 WIB, kebakaran hutan ini dilaporkan ke pihak Perhutani, Polsek, Koramil," terang dia.
Sekitar pukul 18.40 WIB, petugas gabungan dari Perhutani, Polsek Bojong, Koramil Bojong, Tagana, Bagana, BPBD, dan PMI datang untuk membantu proses pemadaman. Karena mobil pemadam kebakaran tidak bisa masuk ke dalam hutan, proses pemadaman pun dilakukan dengan alat manual.
"Pada pukul 22.45 WIB, api baru bisa dipadamkam," katanya.
Baca lagi:Gara-gara Orang Gila, Petak 39d2/1957 Hutan Petungkriyono Pekalongan Terbakar
Ditambahkan, jumlah pohon pinus yang terbakar kurang lebih lima puluh pohon. Dari puluhan pohon itu, sembilan pohon pinus tumbang.
Kapolsek Bojong mengimbau masyarakat di sekitar hutan tidak membersihkan ladang atau sisa hasil panen dengan cara dibakar. Pasalnya, di cuaca yang panas seperti saat ini bisa menyebabkan kebakaran hutan dan ladang.
"Jangan buang puntung rokok di serasah hutan. Ini juga membahayakan. Bisa menyebabkan kebakaran hutan dan ladang," pesan dia. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: