Gara-gara Orang Gila, Petak 39d2/1957 Hutan Petungkriyono Pekalongan Terbakar

Kebakaran hutan terjadi di Petak 39d2/1957 masuk RPH Tlogopakis, BKPH Doro, KPH Pekalongan Timur di Desa Curugmuncar Petungkriyono Kabupaten Pekalongan.-Hadi Waluyo-
KAJEN,RADARPEKALONGAN - Gara-gara orang gila bakar kardus di tepi jalan di pinggiran kawasan hutan, hutan di Petak 39d2/1957 Hutan Petungkriyono di Desa Curugmuncar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan terbakar.
Camat Petungkriyono Hadi Surono, Minggu, 27 Agustus 2023, menerangkan, kebakaran hutan dilaporkan telah terjadi di Petak 39d2/1957 masuk RPH Tlogopakis, BKPH Doro, KPH Pekalongan Timur.
Kebakaran hutan di wilayah pegunungan di Dukuh Muncar, Desa Curugmuncar ini terjadi pada hari Jumat, 25 Agustus 2023, pukul 12.30 WIB.
"Kebakaran hutan ini diakibatkan oleh orang idap gangguan jiwa membakar kardus di pinggir jalan yang akhirnya merembet ke hutan di Petak 39d2 sadapan pinus tersebut," terang dia.
Atap bangunan SDN Curugmuncar rusak tertimpa pohon pinus yang roboh karena terbakar.-Hadi Waluyo-
Begitu ada informasi kebakaran hutan di wilayah itu, personel RPH Tlogopakis dan Asper BKPH Doro, Polsek, Koramil, Kecamatan Petungkriyono, pemerintah desa, personel KSB bersama masyarakat Dukuh Muncar berusaha memadamkan api yang menyala di lokasi sadapan pinus. Kebakaran hutan tersebut bisa dikendalikan sekitar pukul 13.30 WIB.
"Dari laporan yang ada, jumlah pohon yang terbakar sekitar 25 pohon. Untuk jumlah kerugian masih dalam perhitungan," terang dia.
Ditambahkan, dampak kebakaran hutan itu mengakibatkan atap bangunan SDN Curugmuncar rusak. Pasalnya, pohon pinus yang terbakar sekitar pukul 30.30 WIB roboh dan menimpa bagunan SDN Curugmuncar tersebut.
Perangkat Desa Curugmuncar, Tarmian, mengatakan, luasan lahan hutan yang terbakar sekitar 2 hektar. Menurutnya, kebakaran hutan itu diakibatkan ada orang dengan gangguan jiwa bakar kardus di pinggir jalan. Sehingga api merembet ke kawasan hutan.
"Alhamdulillah kebakaran hutan dengan cepat bisa dikendalikan. Warga di sini langsung turun semua untuk memadamkan kobaran api bersama petugas Perhutani, kecamatan, Polsek, Koramil dan lainnya," kata dia.
Disebutkan, untuk antisipasi kebakaran hutan pemerintah desa bersama masyarakat sekitar hutan ikut membantu petugas melakukan patroli di sekitar kawasan hutan. Jika ada titik-titik api warga dengan cepat melaporkannya ke petugas terkait dan membantu memadamkannya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: