77 Tahun, Muslimat NU Jateng Kelola 4.191 TK/PAUD hingga 41 Panti Asuhan

77 Tahun, Muslimat NU Jateng Kelola 4.191 TK/PAUD hingga 41 Panti Asuhan

MENANGKAN UMROH - Ketua PC Muslimat NU Kendal, Niken Larasati, mengangkat tangan Nasiati, kader Muslimat dari Bulak Rowosari setelah dinyatakan memenangi hadiah umroh dari Bupati Kendal.-saefudin-

KENDAL - Muslimat NU telah memasuki usia ke-77 tahun di 2023 ini. Selama itu pula, Badan Otonom (Banom) Nahdlotul Ulama (NU) ini telah banyak memberikan sumbangsih bagi peradaban masyarakat dan bangsa, termasuk di Wilayah Jawa Tengah.

Kontribusi Muslimat NU ini mencakup banyak sektor kehidupan, baik pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi, hingga bidang keagamaan atau dakwah. Di bidang pendidikan saja, PW Muslimat NU Jawa Tengah setidaknya menaungi hingga 4.191 lembaga pendidikan seperti PAUD, TK, RA, dan KB.

"Untuk bidang kesehatan, setidaknya ada 16 klinik bersalin, rumah sakit yang dibina Muslimat NU Jawa Tengah," ungkap Ketua Pengurus Wilayah (PW) Muslimat NU Jateng, Prof Hj Ismawati Hafiedz, dalam kesempatan menghadiri acara puncak peringatan Harlat ke-77 Muslimat NU tingkat Kabupaten Kendal yang dipusatkan di wilayah atas, yakni komplek Pondok Pesantren Darul Amanah Sukorejo, Sabtu (9/9/2023). 

Sementara untuk bidang sosial, ada 41 Panti Asuhan Darul Hadhonah yang tersebar di setiap kabupaten/kota di Jateng. Muslimat NU juga mengelola lembaga layanan haji dan umroh yang jumlahnya di Jawa Tengah ada 21 lembaga.

"Dan yang tak boleh dilupakan, dan inilah salah satu pondasi utama Muslimat NU, bahwa di bidang dakwah, kita juga memiliki majlis taklim yang nyaris tersebar di setiap desa, bahkan ada yang setiap RT. Jumlahnya di seluruh Jawa Tengah mencapai 21.297 majlis taklim," jelas Prof Ismawati seperti dilansir portal pcnukendal.com pada 10 September 2023

Berbagai capaian tersebut menurut Prof Ismawati membuktikan pentingnya peran Muslimat NU dalam mewarnai peradaban di Jawa Tengah. Peran besar ini menurutnya tidak boleh dikesampingkan begitu saja. 

Puncak Harlah Muslimat sendiri berlangsung amat semarak dan penuh syiar. Pasalnya, ribuan kader Muslimat dari berbagai penjuru Kabupaten Kendal rela datang ke Sukorejo untuk ikut meramaikan acara.

Antusiasme ini pun diapresiasi Ketua PW Muslimat NU Jateng maupun Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Kendal, Niken Larasati. Niken bahkan mengaku takzim dengan banyaknya kader Muslimat yang membanjiri lokasi acara. 

"Kami tidak menyangka akan semeriah ini, karena lokasinya kanj wilayah atas, jauh dari Kota Kendal. Tapi faktanya ada ribuan anggota yang menyempatkan menghadiri acara ini. Kami sampaikan apresiasi dan terima kasih mendalam," ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Kendal, Dico M Ganinduto yang ikut menghadiri acara, pun mengapresiasi perkembangan Muslimat NU Kendal yang disebutnya terus bertransformasi.

"Saat pertama kali saya melihat Muslimat NU itu menjadi pengawal ahlak anak-anak yang ada di Kabupaten Kendal dengan banyaknya kegiatan-kegiatan keagamaan, dan hari ini setelah 3 tahun kemudian sudah mulai bertransformasi," ungkap Bupati Dico. 

Transformasi Muslimat NU ini menurut Bupati telah dilakukan di banyak bidang, seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga organisasi. Karena itu, Muslimat juga punya peran penting dalam membantu meningkatkan kualitas SDM di Kabupaten Kendal.

"Semoga di usia yang ke-77 Muslimat NU menjadi garda terdepan dalam membangun kondisivitas wilayah, bersama-sama mewujudkan Kabupaten Kendal yang lebih baik, yang lebih maju dan tentunya masyarakatnya yang lebih sejahtera lagi," ucap Bupati. (sef)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: