Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan Distribusikan Air ke Masyarakat Terdampak Kekeringan

Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan Distribusikan Air ke Masyarakat Terdampak Kekeringan

MDMC dan Lazismu Kabupaten Pekalongan kerja sama dengan BPBD beri bantuan air bersih ke masyarakat Desa Sambiroto, Kecamatan Kajen yang alami kekeringan.-Hadi Waluyo-

KAJEN,RADARPEKALONGAN - Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dan Lazismu Kabupaten Pekalongan bekerjasama dengan Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan mendistribusikan air bersih ke masyarakat terdampak kekeringan.

Berdasarkan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Pekalongan, ada beberapa desa di Kabupaten Pekalongan yang terdampak kekeringan. Sehingga kekurangan air bersih akibat musim kemarau.

Oleh karena itu, pada hari Jumat, 15 September 2023, Lazismu dan MDMC Kabupaten Pekalongan menyerahkan bantuan guna mendistribusikan air bersih ke wilayah terdampak.

Pada tahap awal, distribusi air bersih dilaksanakan selama dua hari. Pada hari Jumat, 15 September 2023, MDMC dan BPBD Kabupaten Pekalongan mendistribusikan air bersih ke tiga desa terdampak. Yaitu Desa Sastrodirjan Kecamatan Wonopringgo, Desa Wonosari Kecamatan Karanganyar, dan Desa Sambiroto Kecamatan Kajen. 

Baca juga:15.238 Jiwa Terdampak Kekeringan di Kabupaten Pekalongan, Ini Sebarannya

Pada hari Sabtu besok, 16 September 2023, akan dilaksanakan distribusi air bersih ke Desa Kedungkebo dan Desa Kaligawe di Kecamatan Kerangdadap, serta Desa Jetak Kidul di Kecamatan Wonopringgo.

Kepala Dusun Sambiroto Kecamatan Kajen Wiharyono, mengatakan, akibat musim kemarau panjang, dukuhnya mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih. Terdapat beberapa wilayah yang kekeringan, yaitu RT 01 sampai RT 05. 

"Kurang lebih dampak dari musim kemarau ini kami rasakan sudah lima minggu ini. Alhamdulillah hari ini dapat bantuan air bersih dari Muhammadiyah, kami mengucapkan terima kasih,” katanya. 

Warga RT 05 Desa Sambiroto, Korep mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan air bersih ini. Ia berencana menggunakan air bantuan itu untuk keperluan air minum dan cuci pakaian selama satu hari.

Baca lagi:Dampak Kekeringan di Pekalongan, Ibu Rumah Tangga Bolak Balik Ngangsu Air di Sungai

Ia berharap, ada bantuan air bersih secara rutin selama musim kemarau ini, agar kebutuhan air untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari bisa tercukupi. 

Anggota MDMC Kabupaten Pekalongan Fahri Diky menjelaskan, Muhammadiyah berkomitmen untuk selalu hadir membantu masyarakat. Salah satu kegiatan hari ini adalah distribusi air bersih untuk warga Kabupaten Pekalongan yang terdampak kekeringan akibat musim kemarau.

Bantuan air bersih ini berkolaborasi dengan BPBD Kabupaten Pekalongan, agar distribusi merata dan tepat sasaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: