Sukses Digelar, Bhinneka Festival Budaya Bakal jadi Agenda Rutin Tahunan

  Sukses Digelar, Bhinneka Festival Budaya Bakal jadi Agenda Rutin Tahunan

PENUTUPAN - Wakil Bupati Windu Suko Basuki bersama Dandim Kendal dan Kapolres Kendal saat penyerahan piala kepada para pemenang lomba.-red/sef-

KENDAL - Event Bhinneka Festival Budaya yang diinisiasi Kodim 0715/Kendal di kawasan Pantai Indah Kemangi Desa Jungsemi, Kecamatan Kangkung, Kendal dinilai sukses. Karena itu, Kodim menyatakan kesiapannya untuk menjadikan kegiatan ini sebagai agenda rutin tahunan.

Dandim Kendal, Letkol Inf Misael Jenry Polii, menilai acara Bhinneka Festival Budaya yang digelar selama tiga hari, Jumat sampai Minggu (15-17/9/2023), itu amat bermanfaat. Sebab kegiatan ini mampu mengkolaborasikan banyak pihak, dari masyarakat, Pemkab Kendal, Polres Kendal, pengelola wisata hingga pelaku UMKM.

"Maka kami juga menyampaikan terima kasih atas support yang diberikan Pemkab Kendal, para pengusaha dan para stakeholder lainnya, sehingga acara ini dapat terlaksana dengan lancar dan sukses," ungkap Dandim saat penutupan Bhinneka Festival Budaya, Minggu (17/9/2023). 

Karena acaranya sukses, Kodim Kendal karenanya siap menjadikan Bhinneka Festival Budaya ini sebagai agenda rutin tahunan. "Kami berharap kegiatan semacam ini bisa semakin memperkuat persatuan dan kesatuan antar kita, sekaligus juga meningkatkan pergerakan ekonomi masyarakat Kendal," ujarnya. 

Sementara dijelaskan panitia acara, Syamsunar, bahwa kegiatan Bhinneka Festival Budaya dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 15 sampai 17 September 2023. Acaranya pun beragam, seperti Festival Batik, Lomba Membatik Anak-anak, Kejuaraan Lomba Catur di Tepi Pantai Pertama di Dunia, Festival Singo Barong.

"Selain itu ada Lomba Fotografi, Festival Kopi Kendal, Festival UMKM, Talk Show, Pelatihan Enterpreneurship, Senam Kreasi Nusantara, serta dimeriahkan oleh ratusan pemuda menimang bola di tepi pantai," jelasnya. 

Yang membanggakan salah satu acara dari Bhinneka Festival Budaya juga berhasil mendapatkan rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI), yakni acara menimang bola yang dilakukan oleh ratusan pemuda Desa Jungsemi. "Kami bersyukur, karena seluruh rangkaian acara berlangsung lancar dan sukses," ucapnya.

Kesuksesan acara ini pun mendapatkan apresiasi dari Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki, yang hadir untuk menutup Bhinneka Festival Budaya. Terlebih, acara ini berhasil mempererat jalinan kebersamaan antara rakyat dan TNI. Terlebih, kegiatan ini memang diselenggarakan bersama-sama oleh Kodim Kendal dengan masyarakat dan stakeholder terkait.

"Dalam acara ini sangat guyub sekali, bersama-sama mengangkat Budaya Lokal seperti Batik Kendal dan lain sebagainya, sehingga diharapkan kedepannya Bhinneka Festival Budaya ini dapat menjadi agenda tahunan Kodim 0715 Kendal," tutur Wakil Bupati Kendal.

Wabup menyebut kegiatan ini menjadi bukti nyata peran aktif TNI, Polri, Pemkab Kendal, dan masyarakat untuk bersatu padu mengenalkan budaya lokal. "Budaya Kendal ini harus terus disosialisasikan, baik di tingkat daerah, nasional hingga internasional, karena kebudayaan di Kabupaten Kendal itu begitu indah. Pemkab Kendal akan terus bekerja keras untuk menghadirkan kesejahteraan masyarakat," jelas Wabup..

Untuk diketahui, para pemenang lomba mendapatkan uang pembinaan, piala, dan sertifikat penghargaan yang diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Kendal, Dandim Kendal beserta para panitia kegiatan. (red/sef)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: