Bantu Turunkan Stunting, Aksi PDM-Lazismu Kendal Diapresiasi Wabup

Bantu Turunkan Stunting, Aksi PDM-Lazismu Kendal Diapresiasi Wabup

BANTU BUMIL - Wabup Kendal, Windu Suko Basuki bersama PDM dan Lazismu Kendal menyerahkan paket sembako untuk membantu gizi ibu hamil, Selasa (19/9/2023).-saefudin-

KENDAL - Aksi sosial mencegah dan menurunkan stunting kembali dilakukan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Kendal bersama Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu). Selasa (19/9/2023) kemarin mereka memberikan edukasi, pemeriksaan kesehatan hingga pembagian paket sembako Rendangmu kepada para ibu hamil.

Kegiatan yang dipusatkan di Masjid Mujahidin Pegulon, Kendal itu didukung oleh RSI Kendal, RSDI Kaliwungu, RS PKU Kendal yang menurunkan tenaga kesehatannya untuk memeriksa kesehatan para ibu-ibu hamil. 

Acara juga dihadiri Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki, Wakil Ketua PDM Kendal, Utomo, Kepala Dinas Kesehatan Kendal dr Abidin, Wakil Ketua PD Aisyiyah Kendal Muslikhah, dan jajaran PCA Kota Kendal, serta Wakil Ketua Baznas Kendal, Moh Antono.

Adapun paket sembako yang dibagikan Lazismu tersebut berisi 2 kaleng Rendangmu, 2,5 kg beras, dan setengah kg telur. Paket itu dibagikan secara cuma-cuma kepada 48 ibu hamil untuk dikonsumsi sebagai makanan tambahan untuk menurunkan angka stunting.

Ketua Lazismu Kendal, Sutiyono, mengapresiasi para ibu yang masih bersedia untuk hamil. Dia menyebut hal itu sebagai salah satu ciri khas perempuan Indonesia yang normal, karena mau hamil untuk melestarikan generasi.

“Berbeda dengan negara-negara maju, penduduk yang wanitanya tidak mau repot, hamil dan mengurus anak,” kata Sutiyono seperti dilansir portal kendalmu.or.id pada 19 September 2023 petang. 

Menurut Sutiyono, program cegah stunting adalah sesuatu yang baik, sehingga perlu dilaksanakan secara berkelanjutan. Selain itu, semua pihak yang terlibat juga tidak boleh bosan untuk terus melakukan aksi kebaikan ini. 

“Sangat disayangkan jika program berhenti sampai di sini. Sebaiknya program ini berkesinambungan, tidak yang pertama dan terakhir,” terangnya.

Sementara Wakil Ketua PDM Kendal, Utomo, mengatakan bahwa Muhammadiyah terus berdoa dan berikhtiar untuk membantu menangani stunting. Seperti dilakukan kemarin, Muhammadiyah berikhtiar hadir secara fisik di tengah-tengah ibu-ibu hamil untuk menyampaikan sosialisasi pencegahan stunting dan memberikan paket sembako.

“Melalui ikhtiar lahir dan batin ibu-ibu hamil dalam keadaan sehat, karena tercukupi nutrisi, makanan bergizi dan seimbang tidak mesti mahal, sehingga lahir anak-anak yang cerdas, kuat dan sholeh atau sholekhah,” jelasnya. 

Dikatakan Utomo, dalam mengentaskan stunting pihaknya berkolaborasi bersama untuk membantu pemerintah agar melahirkan generasi-generasi berkualitas. "Kepada para ibu hamil untuk menjaga kesehatan dan memeriksakan kehamilannya secara rutin sehingga dapat diketahui secara dini kesehatan janinnya," pesan Utomo.

Aksi Muhammadiyah ini pun mendapat apresiasi Wakil Bupati kendal, Windu Suko Basuki. Sebagai ketua pelaksana penurunan stunting di Kabupaten Kendal, pihaknya sangat menyambut baik kegiatan yang digulirkan PDM dan Lazismu dalam membantu pemerintah mengentaskan stunting. 

"Ini membuktikan bahwa pencegahan stunting memang menjadi upaya bersama untuk melahirkan sumber daya manusia berkualitas. Ini program pemerintah yang melibatkan semua instansi dari pusat sampai desa,” kata Wabup Kendal.

Wabup berharap melalui aksi kolaboratif semacam ini kasus stunting di Kendal bisa terus ditekan. Para ibu hamil juga harapannya bisa terus menjaga pola makan, gizi, serta istirahat yang cukup. “Satu lagi, ibu –ibu hamil hidupnya jangan stres, hidup dibuat happy,” tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: