Cicipi Cendol Dawet Buatan Siswa SMAN 2 Batang, Guru Asing dari Bridge Australia Sampai Minta Resep

Cicipi Cendol Dawet Buatan Siswa SMAN 2 Batang, Guru Asing dari Bridge Australia Sampai Minta Resep

Guru Bahasa Asing dari Australia di SMAN 2 Batang juga turut membuka dan menikmati produk Market Day Siswa, bersama PJ Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki serta Kepala SMAN 2 Batang, Sugeng-Radar Pekalongan/Novia Rochmawati -

RADARPEKALONGAN, BATANG - Tak hanya disambut tarian tradisional, Guru Bahasa Asing dari Australia di SMAN 2 Batang juga turut membuka dan menikmati produk Market Day Siswa, bersama PJ Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki. Salah satu yang dicicipi adalah menu Cendol Dawet. 

Kedua Guru Bahasa Asing, Mr. Martin Wallace dan Mrs. Lenny memuji bahwa produk olahan siswa SMAN 2 Batang ini sangat enak. Bahkan, Mrs Lenny turut meminta resep cendol dawet buatan Nadia, siswa kelas 11 tersebut. 

Menggunakan bahasa Inggris, Nadia dengan sopan dan sedikit bergurau menolak membagikan resepnya. Hingga membuat kedua guru bahasa asing dan pengunjung lainnya tertawa. 

"You want the recipe? Oh that's a secret recipe, it's the one and only. (Anda mau resep ini ? Ini resep rahasia, satu-satunya)," gurau Nadia. 

Mencicipi Cendol Dawet, Mr. Martin Wallace turut mengapresiasi produk buatan murid SMAN 2 Batang. Ia juga tak menyangka siswa SMAN 2 Batang antusias menyambut kedatangan mereka. 

"Ini pertama kalinya saya mencicipi Cendol, meski bagi saya agak terlalu manis, tapi saya sangat bangga bisa mencicipi hasil karya anak-anak. Saya juga tidak menyangka anak-anak antusias dengan kehadiran kami," ujarnya. 

Martin menjelaskan, selama sepekan dia akan mengajar Bahasa Perancis. Sedangkan Mrs Lenny akan mengajar Bahasa Inggris. 

Kepala SMAN 2 Batang, Sugeng menjelaskan, jika SMAN 2 Batang  menjadi 1 dari 10 sekolah di Indonesia yang terpilih menjadi mitra Australia-Indonesia BRIDGE School Partnership Program Tahun 2022. 

Sugeng menyebut, kerja sama ini akan berlangsung hingga 2025 mendatang. Dimana nantinya dua guru SMAN 2 Batang, Arie Laksmie Dewie (Guru Bahasa Inggris) dan Basuki Belanegara (Guru Bahasa Prancis) akan bertolak ke Australia untuk pertukaran guru. 

"Jadi selain dari Australia berkunjung ke sini. Nantinya 2 guru SMAN 2 Batang juga akan melakukan kunjungan balik ke sana. Dan nantinya saling tukar ilmu dan tukar budaya," pungkasnya. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: