Mudah dan Sederhana, Begini 13 Cara Membuat Batik Cap untuk Pemula, Cocok untuk Ide Bisnis

Mudah dan Sederhana, Begini 13 Cara Membuat Batik Cap untuk Pemula, Cocok untuk Ide Bisnis

Mudah dan Sederhana, Begini 13 Cara Membuat Batik Cap untuk Pemula, Cocok untuk Ide Bisnis-BATIK SANTRI-Youtube

Pada saat proses membatik cap, loyang diperlukan sebagai tempat untuk memanaskan malam. Loyang tersebut biasanya terbuat dari bahan tembaga yang berbentuk lingkaran.

BACA JUGA:Tampil Elegan dengan Gamis Batik: 5 Tips Mengkombinasikan Keindahan Busana Tradisional dengan Gaya Muslimah

3. Kompor

Kompor dibutuhkan untuk memanaskan malam agar tetap cair dan tidak menggumpal. Untuk memudahkan pengrajin batik dalam melakukan proses pengecapan malam, biasanya kompor dibuatkan tempas khusus agar posisinya agak tinggi.

4. Malam

Malam batik merupakan bahan baku paling penting dalam pembuatan batik dan diperlukan sebagai perintang warna agar motif batik dapat terbentuk ketika pewarnaan berlangsung.

5. Canting Cap

Canting cap berperan untuk melekatkan malam pada kain mori. Biasanya canting cap terbuat dari plat tembaga yang didesain sedemikian rupa hingga membentuk sebuah motif batik yang indah.

BACA JUGA:Inilah Model Baju Batik Solo Wanita Modern Terbaru, Cocok Banget untuk OOTD Remaja Masa Kini dan Kondangan

Cara Pembuatan

Setelah kalian mengetahui alat dan bahan yang dibutuhkan dalam membuat batik cap, berikut ini cara membuat batik cap yang perlu kalian ketahui.

  1. Kain mori diletakkan di atas meja datar yang telah dilapisi dengan busa setebal 10 centimeter dan dilengkapi dengan kain blacu dan kain serak tipis yang selalu dalam keadaan lembab.
  2. Setelah itu, malam direbus hingga mencair dan tetap dijaga agar suhu cairan malam tersebut tetap dalam suhu 60 sampai 70 derajat celcius.
  3. Masukkan canting cap ke dalam cairan malam yang telah direbus hingga kurang lebih 2 centimeter bagian bawah canting cap tersebut tercelup ke dalam cairan malam.
  4. Canting cap yang telah dimasukkan ke dalam cairan malam dicapkan dengan tekanan tinggi yang cukup di atas kain mori yang tadi telah disiapkan di atas meja cap.
  5. Biarkan selama beberapa saat sampai cairan malamnya terserap ke dalam pori-pori kain mori hingga tembus ke sisi lain dari permukaan kain mori tersebut.
  6. Setelah proses pengecapan pada kain mori selesai dengan berbagai kombinasi canting cap yang digunakan, selanjutnya lakukan proses pewarnaan pada kain mori dengan cara mencelupkan kain mori tersebut ke dalam tangki yang berisi warna yang telah kalian pilih.
  7. Kalian tidak perlu khawatir, karena kain mori yang permukaannya telah diresapi oleh cairan malam tidak akan ikut terkena berwarna selama proses pewarnaan tersebut.
  8. Setelah proses pewarnaan selesai, proses berikutnya adalah penghilangan bekas motif cairan malam melalui proses perebusan kain.
  9. Setelah proses perebusan selesai, akan tampak 2 warna yaitu warna dasar asli kain mori yang tadi tertutup malam dan warna setelah proses pewarnaan.
  10. Jika kalian ingin memberikan kombinasi pewarnaan lagi, maka kalian harus memulai lagi proses pengecapan kain sampai proses perebusan kain.
  11. Yang perlu diperhatikan dalam pembuatan batik cap adalah proses pencampuran warna. Sebab permukaan kain mori yang telah diwarnai sebelumnya akan diwarnai lagi pada proses pewarnaan berikutnya sehingga perlu keahlian khusus dalam proses pemilihan dan pencampuran warna.
  12. Oleh sebab itu, proses pewarnaan kain mori yang dilakukan secara berulang-ulang dan menyeluruh pada setiap pori-pori kain mori tersebut, maka warna pada batik cap cenderung akan lebih awet dan tahan lama.
  13. Proses terakhir dari cara membuat batik cap yaitu proses pembersihan dan pencerahan warna dengan soda sebelum nantinya dikeringkan dan disetrika.

Itulah tadi 13 cara membuat batik cap secara mudah dan sederhana yang dapat kalian jadikan ide untuk berbisnis. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: