Mengeksplor Tuk Bima Lukar Dieng, Mata Air Peninggalan Hindu Kuno di Jawa Tengah

Mengeksplor Tuk Bima Lukar Dieng, Mata Air Peninggalan Hindu Kuno di Jawa Tengah

Landmark Tuk Bima Lukar Dieng--Google Maps

Lokasi dari objek wisata ini berada di kawasan wisata Dieng, tepatnya berada di Desa Kalilembu, Dieng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo.

Tempat ini berjarak 25 kilometer dari pusat kota Wonosobo, serta memerlukan waktu tempuh kurang lebih 45 menit bila perjalanan dilalui dengan menggunakan kendaraan bermotor.

Lokasi dari objek wisata ini sangat strategis, yang mana berada di pinggir jalan raya Dieng-Wonosobo, sehingga kamu tidak akan kesulitas menemukan objek wisata ini ketika kamu mengunjungi Dieng.

Asal-Usul Tuk Bima Lukar Dieng

Asal-usul nama dari Tuk Bima Lukar diberikan oleh masyarakat setempat berdasarkan dari cerita pewayangan yang menceritakan tentang Kisah Perjalanan Sang Bima dalam mencari mata air kehidupan.

Konon, nama tersebut tercetus kala pihak Pandawa dan Kurawa yang sedang berlomba untuk membuat sungai.

BACA JUGA:3 Rekomendasi Penginapan Dekat Candi Arjuna Dieng yang Wajib Kamu Coba

Bima kala itu mendapat wangsit sebelum memulai menggali sungai, yang mana wangsit tersebut mengatakan bahwa agar menggali sungai dalam keadaan lukar (tanpa busana) lalu menggunakan alat vitalnya untuk membuat lubang airnya, serta mengairi lubang tersebut dengan menggunakan air kencingnya.

Bima pun melakukan hal tersebut hingga akhirnya memenangkan lomba tersebut.

Usai sungai tersebut berhasil dibuat, Bima melihat seorang gadis cantik yang sedang mandi di sungai yang baru saja ia buat.

Dikarenakan kecantikan gadis tersebut membuat Bima terpana, ia berucap "Sira Ayu" (kamu cantik). Ucapan tersebut kemudian dijadikan nama sungai yang airnya bersumber dari mata air Sungai Serayu ini.

Beberapa jejak peninggalan yang masih ada terdapat pada dua jaladwara, yakni pancuran air yang terbuat dari batu Lingga dan tumpahan air berupa Yoni.

Perpaduan antara Lingga dan Yoni tersebut merupakan salah satu ciri khas dari budaya umat Hindu.

Berdasarkan peninggalan sejarah tersebut, Tuk Bima Lukar ini menjadi salah satu mata air peradaban. Di tempat tersebut wisatawan bisa kembali segar setelah membersihkan diri dengan membasuk muka, yang mana air tersebut jernih dan dingin.

Daya Tarik Tuk Bima Lukar Dieng

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: