Wajib Tahu! Inilah 5 Jenis Obat untuk Menurunkan Darah Tinggi yang Direkomendasikan Dokter
jenis obat untuk menurunkan darah tinggi-ilustrasi tablet dan kapsul-Freepik.com
RADARPEKALONGAN - Bagi kalian yang belum tahu, ada banyak jenis obat untuk menurunkan darah tinggi. Setiap jenis atau golongan tersebut tentunya menimbulkan reaksi yang berbeda pada setiap penderita hipertensi.
Untuk itu, penting bagi kita mengetahui jenis obat tersebut setelah atau sebelum berkonsultasi ke dokter.
Sementara itu, ketika sedang berkonsultasi, sebaiknya bicarakan semua keluhan kalian dan kondisi kesehatan kalian secara menyeluruh. Misalnya, selain hipertensi kalian juga penderita kolesterol ataupun penyakit lainnya.
Selain itu, ketika kalian sedang dalam kondisi hamil atau sedang menyusui juga sebaiknya beritahu kepada dokter. Sebab, ada beberapa produk obat penurun darah tinggi yang tidak aman dikonsumsi ibu hamil atau ibu menyusui.
BACA JUGA:Catat Ini! Waktu yang Tepat Berolahraga Bagi Pengidap Hipertensi, Khususnya Usia di atas 65 Tahun
BACA JUGA:Yuk Dicoba! 6 Jenis Olahraga untuk Menurunkan Tensi Darah yang Aman Dilakukan Semua Kalangan
Yuk Sekarang kita kenalan dengan jenis obat untuk menurunkan darah tinggi yang umum direkomendasikan dokter untuk para penderita hipertensi.
1. Angitensi-Converting Enzyme atau ACE inhibitor
Angitensi-converting enzyme inhibitor merupakan jenis obat untuk darah tinggi yang bekerja dengan cara menurunkan angiostensin yang menyebabkan pembuluh darah menyempit. Sehingga menimbulkan tekanan darah menjadi tinggi.
Jadi, dengan mengonsumsi obat jenis ini, angiostensi dapat menurun dan secara langsung juga dapat menurunkan tensi darah.
BACA JUGA:Wajib Dicatat! Inilah 6 Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi yang Ampuh dalam 5 Menit
Obat ini memiliki efek samping beruba kehilangan indra perasa, kehilangan nafsu makan, batuk kering kronis, sakit kepala, insomnia, detak jantung cepat, hingga batuk kering kronis.
Contoh produk obat berjenis ACE inhibitor ini antara lain captopril, enalapril, lisinopril, benazepril hydrochloride, perindopril, ramipril, quinapril hydrochloride, dan trandolapril.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: