6 Mitos Tentang Rambut yang Salah Kaprah, Percaya Hal Ini Ini Malah Bikin Rugi

RADARPEKALONGAN – Ada beberapa mitos tentang rambut yang salah kaprah. Mempercayainya justru bisa bikin kamu rugi karena mitos tersebut tidak teruji sama sekali. 

Rambut yang sehat dan indah menjadi dambaan banyak orang, sebab bisa menyempurnakan penampilan dan bikin percaya diri. Oleh karenanya, mitos mengenai rambut ini selalu saja berkembang.

Mungkin kita mendengarnya sedari dulu sejak kecil. Mulai dari orang tua, teman-teman juga lingkungan sekitar dan berasal dari sumber yang tidak valid. 

Meskipun begitu, mitos tersebut masih saja dipercayai dengan harapan punya rambut yang bagus. Nyatanya, mitos ini justru melenceng dari kebenaran bahkan ada yang bisa merugikan. 

BACA JUGA:Cara Memakai Minyak Zaitun untuk Rambut Uban yang Efektif Menghitamkan Rambut! Hanya 3 Langkah Bisa Awet Muda

BACA JUGA:4 Shampo untuk Rambut Rontok dan Tipis, Rambut Jadi Tebal Bebas Ketombe Juga Sehat

Berikut beberapa mitos tentang rambut yang salah kaprah:

1. Sering Potong Rambut Akan Membuatnya Semakin Lebat

Pernah dengar mitos yang satu ini? Jangan percaya, ya. 

Mitos tentang rambut yang salah kaprah ini tidak perlu dipercayai karena memotong rambut tidak ada hubungannya sama sekali dengan meningkatkan ketebalan rambut.

Mitos ini memang salah tapi tidak sepenuhnya merugikan. Sebab, memotong rambut setiap enam sampai delapan minggu bisa mencegah rambut bercabang dan kerusakan pada bagian ujung rambut. 

BACA JUGA:4 Shampo untuk Rambut Rontok Parah, Hasilnya Bikin Rambut Tebal dan Bebas Ketombe

BACA JUGA:Inilah 5 Produk Minyak Zaitun untuk Rambut Uban Terbaik! Cuma 12 Ribuan, Usir Rambut Putih Tanpa Disemir

Tapi kalau kamu rutin memotong rambut agar tumbuh lebat, tentu tidak akan pernah terwujud 

Sumber: