7 Ciri Red Flag dalam Hubungan, Tanda Kamu Harus Melepaskan Diri dari Pasanganmu

RADARPEKALONGAN - Saat sudah terlibat dalam cinta atau dalam situasi berkencan, orang cenderung memaklumi perbuatan buruk yang dilakukan oleh pasangannya atau memilih untuk menutup mata terkait hal tersebut.

Terlebih ketika ada rasa tidak ingin kehilangan, hal ini sangat potensial untuk terjadi. Padahal, perilaku buruk tersebut terkadang merupakan ciri red flag yang menjadi alarm bahwa hubungan dalam situasi bahaya.

Red flag dimaknai sebagai bendera merah yang menandakan adanya tanda bahaya atau kamu harus berhati-hati. Ketika terdapat red flag, maka hubungan tersebut bisa dikatakan tidak sehat dan cenderung toxic atau beracun.

Orang yang menunjukkan perilaku red flag dikatakan akan sulit untuk diajak membangun hubungan yang sehat.

Lantas, sebenarnya apa saja ciri red flag itu? Artikel ini akan menyajikan ciri red flag kepadamu untuk mengidentifikasi apakah pasanganmu menunjukkan perilaku yang termasuk ke dalamnya.

Baca juga Menjadi Trend di Media Sosial, Apa Itu Red Flag yang Sebenarnya?

1. Melakukan Kekerasan Fisik

Ini tidak selalu kamu sebagai objeknya. Bisa saja, pasanganmu melakukan kekerasan ini kepada hewan, orang lain, atau semata membanting barang ketika marah.

Perilaku ini termasuk ke dalam ciri red flag adalah karena menunjukkan bahwa pasanganmu tidak memiliki kontrol emosi yang baik. Dia menggunakan kekerasan untuk menyalurkan amarahnya.

Bisa jadi mulanya dia hanya merusak barang-barang, tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa kamu bisa menjadi korban kekerasan yang dia lakukan.

2. Love Bombing

Jika pasanganmu terlalu sering mengekspresikan perasannya entah melalui perhatian, pujian, atau bahkan hadiah yang berlebihan, kamu perlu waspada karena ini bisa menjadi tanda love bombing.

Love bombing merupakan taktik yang digunakan pasanganmu untuk memanipulasi dan mengontrol dirimu dan hubungan kalian dengan terlebih dahulu membuatmu tidak berdaya dengan kasih sayang melimpah yang dia berikan.

Pelaku ingin membuatmu merasa dicintai dan diinginkan, hingga berada di tahap kamu ketergantungan akan kehadirannya dan merasa tidak bisa hidup jika tanpa dia.

Sumber: