Jangan Lakukan Hal Ini! Inilah 5 Penyebab Pintu Rezeki Tidak Terbuka, Hindari Jika Ingin Rezeki Lancar

RADARPEKALONGAN - Setiap manusia pastinya menginginkan banyak rezeki dan berharap dibukakan pintu rezekinya. Namun, ternyata ada lho beberapa penyebab pintu rezeki tidak terbuka.

Untuk beberapa orang, rezeki kadang terasa sangat seret dan sulit sekali didapatkan. Di dalam ajaran Islam, sulitnya pintu rezeki terbuka biasanya dikarenakan adanya beberapa faktor penghalang yang diakibatkan oleh ulah para pencari rezeki itu sendiri.

Lantas, apa sajakah hal-hal yang dapat membuat pintu rezeki tertutup, bahkan dapat menyeret seseorang ke dalam jurang kemiskinan? Berikut ini adalah beberapa penyebab pintu rezeki tidak terbuka yang perlu untuk kalian ketahui.

BACA JUGA:Ingin Rezekinya Dipermudah? Inilah Bacaan Sholawat Jibril untuk Memperlancar Rezeki

Penyebab Pintu Rezeki Tidak Terbuka

1. Berzina

Penyebab pintu rezeki tidak terbuka yang pertama yaitu berzina. Para ulama sepakat bahwa perbuatan zina memiliki dampak yang sangat buruk bagi pelakunya, baik di dunia maupun di akhirat.

Dampak buruk tersebut antara lain, menyebabkan pelakunya fakir (miskin), tertutupnya pintu rezeki dan menjadikan pelakunya gundah gulana serta tidak tenang dalam menjalani hidup.

Hal tersebut juga ada di dalam sebuah riwayat hadits yang berbunyi:

"Hendaknya kalian menjauhi perbuatan zina, karena perbuatan tersebut akan mengakibatkan 4 hal yang merusak (buruk) yaitu, menutup pintu rezeki, menghilangkan kewibawaan dan keceriaan wajah, mengundang azab Allah, serta menyebabkan kekal di dalam neraka." (Muajam al-Ausat, ath-Thabrani no. 7092).

BACA JUGA:Begini Doa Agar Hutang Cepat Lunas dan Rezeki Berlimpah, Hutang Lunas dengan Cara Tak Terduga!

2. Sering Bertransaksi Ribawi

Penyebab pintu rezeki tidak terbuka yang selanjutnya yaitu sering bertransaksi ribawi. Hal tersebut juga ada di dalam sebuah hadits yang berbunyi:

"Apabila riba dan perbuatan zina telah merajalela di suatu kaum (daerah), maka sungguh mereka telah menantang azab dari Allah SWT atas diri mereka." (Al mu'jam al-Kabir, ath-Thabrani no. 460).

Sumber: