Oknum Anggota DPRD Batang Digerebek Warga Saat Berada di Rumah Janda
![Oknum Anggota DPRD Batang Digerebek Warga Saat Berada di Rumah Janda](https://radarpekalongan.disway.id/upload/97d6fd72a9903e4ccffd309c1a4125ba.jpg)
Pihak warga, RT dan juga Desa Selokarto menggelar pertemuan terkait adanya oknum anggota dewan yang digerebek saat berada di rumah janda.-istimewa-
BATANG - Seorang oknum anggota DPRD Kabupaten Batang digerebek warga Desa Selokarto, Kecamatan Pecalungan saat tengah berada di rumah seorang janda yang berprofesi sebagai seorang bidan pada Senin 30 Oktober 2023 dini hari.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kedelapan oknum anggota DPRD Batang berinisial ALF alias N dengan bidan inisial WS yang berstatus janda anak satu itu sudah menjadi buah bibir warga sekitar.
Bahkan ada warga yang mengaku melihat oknum anggota dewan tersebut pada Jumat 27 Oktober 2023 malam tengah berada di rumah janda yang tinggal bersama orang tuanya itu.
Barulah pada Senin 30 Oktober 2023 pukul 01.30 WIB, warga yang kesal kemudian mendatangi rumah janda tersebut dan mengamankan oknum dewan tersebut. Bahkan anggota dewan dari fraksi Partai Gerindra tersebut sempat disidang oleh warga di rumah ketua RT setempat.
BACA JUGA:Puluhan Santri Keracunan Massal Usai Makan dan Minum Hidangan Ulang Tahun
BACA JUGA:Pekan Kebudayaan Daerah Diharap Jadi Embrio Pelestarian Budaya Batang
Kepala Desa Selokarto, Eko Wibowo ketika dikonfirmasi membenarkan adanya penggrebekan tersebut. Warga sendiri melukan aksi karena oknum dewan tersebut bertamu hingga lewat tengah malam.
"Menurut keterangan warga, saat digerebek oknum tersebut tengah berada di salah satu ruangan dalam rumah. Dan dia kemudian diamankan oleh warga," ungkap Eko ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin 30 Oktober 2023.
Namun Eko sendiri tidak tahu persis peristiwa pengerebekan tersebut, karena baru mendapat laporan pada Senin pagi. "Saat digerebek, saya tidak tahu pasti mereka sedang apa. Tapi yang pasti, untuk wanitanya tinggal bersama orang tuanya," terang Eko.
Eko menambahkan, usai kejadian itu, pada Senin pagi dilakukan pertemuan antara pihak warga dengan oknum anggota dewan tersebut. Pertemuan juga dihadiri dari pihak desa serta kepolisian.
"Hasil pertemuan sendiri disepakati bahwa pihak oknum dewan bersedia untuk menikahi wanita tersebut, dan si wanitanya juga bersedia untuk dinikahi," tandas Eko. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: