5 Ciri Red Flag di Dunia Kerja, Tanda Kamu Perlu Mempertimbangkan untuk Resign

RADARPEKALONGAN - Inilah ciri red flag di dunia kerja yang menjadi tanda kamu perlu mempertimbangkan untuk resign.

Membuat keputusan untuk keluar dari suatu pekerjaan bukanlah sesuatu yang mudah dilakukan, terlebih mengingat sulitnya mendapatkan pekerjaan yang baru.

Akan tetapi, terkadang terdapat red flag di dunia kerja yang membuatmu mau tidak mau memutuskan untuk keluar dan mencari pekerjaan baru.

Tom Corley, seorang penulis buku pengembangan diri Rich Habits: The Faily Success Habits of Wealthy bahkan mengungkapkan bahwa sebagian besar dari 223 miliuner yang ada di dunia mengakui bahwa kesuksesan, dan kejayaan yang mereka miliki didapatkan sejak memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan karier menengah hingga akhir.

Hal ini karena bertahan di suatu tempat di mana terdapat red flag di dunia kerja justru akan menutup kesempatan untuk meraih kesuksesan yang lebih besar.

Artikel ini akan menyajikanmu beberapa contoh red flag di dunia kerja agar kamu bisa mempertimbangkan untuk keluar dari sana dan membuka kesempatan karier yang lebih besar. Simak sampai akhir, ya!

Baca juga Tidak Nyaman di Kantor? Ini 4 Contoh Red Flag di Tempat Kerja yang Membuatmu Mudah Lelah

1. Atasan yang toxic

Adanya tuntutan, egoisme, kesombongan, dan perilaku tidak menghargai yang ada pada diri atasan merupakan salah satu red flag di dunia kerja yang harus kamu pertimbangkan sebagai alasan untuk resign.

Sebab, atasan selalu memiliki peran penting dalam ritme pekerjaan. Atasan yang demikian tentu akan menghambat pekerjaan dan pencapaian karyawan.

2. Lingkungan kantor tidak sehat

Kamu mungkin bisa merasakan adanya suasana kantor yang tidak sehat, seperti adanya kebiasaan gosip antar karyawan, bullying, saling menjatuhkan, dan lainnya.

Jika kamu pernah menjumpainya, maka itu adalah tanda red flag di dunia kerja yang sedang kamu pijaki.

Terlebih gosip merupakan sesuatu yang bisa memicu kebencian, iri dan dengki, hingga perasaan cemas dan tidak nyaman untuk bekerja setiap harinya.

Sumber: