Menjadi UMKM Binaan Pertamina, Sakib Romadhoni Nikmati Berkah Berlipat Dari Jualan Kopi Dan Madu

Menjadi UMKM Binaan Pertamina, Sakib Romadhoni Nikmati Berkah Berlipat Dari Jualan Kopi Dan Madu

Sakib Romadhoni, pemilik Mas Dhu Kopi menikmati omset penjualan berlipat sejak menjadi binaan Pertamina, pembeli produknya ada yang dari luar negeri.-Anang Bastomi -

Semarang - Pertamina terus berupaya mendorong pelaku UMKM binaan untuk naik kelas dan go public. Untuk mewujudkan hal itu, Pertamina menggelar Pertamina Small Enterprise Expo ( SMEXPO ) 2023. 

Untuk pertama kalinya Kota Semarang menjadi lokasi digelarnya ajang pameran produk-produk unggulan dari 30 UMKM di wilayah Jawa Tengah dan DIY yang menjadi binaan Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah. 

Pameran itu sendiri digelar selama tiga hari, mulai Jumat hingga Minggu, tanggal 3 sampai 5 November 2023 bertempat di Paragon City Mall.

Salah seorang peserta pameran, Sakib Romadhoni (55 ) yang merupakan pemilik usaha Mas Dhu Kopi asal Temanggung mengungkapkan, dirinya mulai usaha jualan Kopi dan madu sejak lima tahun lalu. 

Omset jualannya tiap bulan rata - rata Rp 10 juta, karena stok kopi dan madu yang disediakan masih sedikit.

"Saya mulai usaha ini dengan modal seadanya. Kopi dan madu yang saya beli dari mitra juga masih sedikit, karena keterbatasan modal," kata Sakib.

Sakib menjelaskan, omset Mas Dhu Kopi mulai meningkat setelah dirinya menjadi mitra binaan Pertamina di awal tahun 2021. Dirinya mengakui jika banyak keuntungan yang dinikmati setelah menjadi mitra binaan. 

"Menjadi mitra binaan Pertamina tidak hanya mendapatkan bantuan modal saja, tapi juga diajari cara pemasaran yang baik. Mulai dari pengemasan produk, cara berjualan, dan juga pembukuannya," jelas Sakib. 

Sakib yang awalnya hanya menjual produk secara offline di rumah, kini mulai memasarkan kopi dan madu dengan cara online. 

Usaha yang dilakukannya akhirnya berbuah manis, setelah produknya mulai mendapatkan respon yang positif. Bahkan saat ini pembeli produknya tidak hanya berasal dari dalam negeri saja, tapi juga dari luar negeri. 

"Kopi yang saya jual ada empat jenis, yaitu arabika, robusta, excelsa, dan liberika. Jenis arabika dan robusta yang paling banyak disukai, dan untuk pembeli dari luar negeri paling suka  jenis robusta. Saya sering kirim pesanan ke beberapa negara antara lain ke Jepang, Tajkistan, dan Perancis. Jelas ini membanggakan, karena saya orang Temanggung, namun ternyata bisa punya pembeli dari luar negeri," jelas Sakib. 

Sakib mengungkapkan jika omset penjualan bulanan Mas Dhu Kopi sudah berlipat, dari awalnya rata - rata Rp 10 jutaan naik menjadi Rp 25 jutaan. Pihaknya juga berharap omset penjualan akan bertambah dengan mengikuti pameran yang digelar Pertamina. 

"Saya sering ikut pameran UMKM binaan Pertamina, seperti di Jakarta, Solo, Kebumen,  dan sekarang di Semarang. Omset penjualan selama pameran itu besar, rata - rata diatas Rp 10 jutaan. Dan selama dua tahun menjadi mitra binaan Pertamina, saya benar - benar menikmati berkah yang berlipat," ungkap  Sakib. 

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah Aji Anom Purwasakti mengatakan, masyarakat harus menyambut positif digelarnya pameran UMKM ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: