Buah Alpukat Pendamping Diet yang Ideal, Ini 3 Manfaat Alpukat untuk Diet
![Buah Alpukat Pendamping Diet yang Ideal, Ini 3 Manfaat Alpukat untuk Diet](https://radarpekalongan.disway.id/upload/5ce82e4c2fee713c3ba4cc995f5f6383.jpg)
Mengkonsumsi buah alpukat bagus untuk diet.-jcomp/Freepik.com -
RADARPEKALONGAN - Memiliki daging yang tebal dan lembut, buah alpukat menjadi favorit banyak orang. Selain itu kandungan nutrisi pada alpukat juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Termasuk di antara manfaat buah alpukat adalah untuk diet.
Pengolahan alpukat yang tepat dan sehat, dapat dijadikan menu andalan saat diet. Karena diantara manfaat buah alpukat dapat membantu menurunkan berat badan, menjaga kesehatan sistem pencernaan, menekan nafsu makan, dan sebagai sumber lemak baik.
Semua manfaat ini sangat berhubungan dengan kelancaran program diet yang sedang dijalani. Jadi tak heran jika buah alpukat menjadi menu andalan saat diet.
Kandungan Buah Alpukat
BACA JUGA:Kaya Kandungan Nutrisi, Ini 5 Manfaat Buah Naga Solusi Sehat untuk Diet
Sebagian besar alpukat terdiri dari kandungan serat dan lemak. Namun tidak perlu khawatir lemak yang terkandung pada buah alpukat adalah jenis lemak baik.
Dan saat diet pun kita membutuhkan asupan lemak baik sebagai sumber energi, dan untuk mendukung kelancaran kinerja organ tubuh lainnya. Sehingga konsumsi alpukat dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian tubuh.
Alpukat juga memiliki kandungan nutrisi lain, ada vitamin C, E,K B6, dan jenis mineral seperti magnesium, kalium, riboflavin, niasin asam folat dan asam pantotenat. Ada juga kandungan asam lemak omega 3, lutein, dan beta karoten.
Masing-masing kandungan nutrisi memiliki fungsi dan cara kerjanya masing-masing dalam meningkatkan kesehatan tubuh dan membantu menurunkan berat badan.
Pada 1 buah alpukat yang mengandung kurang lebih 182 kalori. Yang sebagian besar kandungan kalorinya terdiri dari serat dan lemak.
Sebagai buah yang kaya lemak dan juga serat alpukat membantu mengurangi rasa lapar dan juga asupan kalori harian.
Hal ini karena ketika kita bakal konsumsi lemak otak akan mendapat sinyal untuk menghentikan nafsu makan. Nama baik juga dapat memperlambat pemecahan karbohidrat pada tubuh sehingga menjaga kadar gula tetap stabil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: