Belajar dari Investor Berpengalaman, Begini Cara Menanam Saham yang Bijak dan Anti Rugi
Belajar dari Investor Berpengalaman, Begini Cara Menanam Saham yang Bijak dan Anti Rugi -our-team / Freepik-
1. Pahami makna dasar dari saham
Jika kamu ingin mulai menanamkan modal di pasar modal saham, setidaknya kamu harus tahu terlebih dahulu apa itu saham.
Secara singkat, saham adalah lembaran bukti bahwa kamu—perorangan atau dalam badan usaha—adalah bagian dari pemilik modal dari suatu perusahaan atau perseroan terbatas.
Ada dua jenis keuntungan yang bisa kamu peroleh dari menanamkan saham. Yang pertama adalah dividen, atau keuntungan yang kamu dapat dari penghasilan perusahaan.
Dan yang kedua adalah capital gain, yang mana adalah keuntungan yang kamu dapat dari penjualan saham dengan harga di atas harga kamu beli.
Selain itu, jika kamu sudah sedikit familier dengan saham maka kamu akan menemukan istilah-istilah lain seperti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), return, risk, dan banyak lagi.
Lebih lanjutnya lagi, kamu bisa banyak belajar dar video-video di YouTube, buku-buku mengenai saham, website, bahkan media sosial.
BACA JUGA: Investasi untuk Anak Muda, Begini Cara Bermain Saham dengan Modal 100 Ribu
BACA JUGA: Begini Cara Bermain Saham dengan Modal Kecil, Minimalkan Risiko Perbesar Keuntungan
2. Memilih perusahaan sekuritas
Perusahaan sekuritas adalah perusahaan yang menjual jasanya untuk membantu para investor untuk memulai transaksi jual beli saham.
Sekarang ini sudah banyak perusahaan sekuritas yang berkembang dan miliki aplikasi-aplikasi trading yang bisa masyarakat gunakan secara bebas.
Tiap perusahaan tentu memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing. Dan semuanya memiliki biaya yang akan ditanggungkan pada nasabah setiap kali nasabah melakukan transaksi di pasar modal.
Terlepas dari itu, pelayanan dari perusahaan ini juga perlu kamu pertimbangkan. Karena selain mempermudah jalanya transaksi, pembuatan akun serta rekening dana saham pun sangat dimudahkan,
Untuk pemula yang masih ingin memulai berinvestasi dengan modal kecil juga bisa menggunakan perusahaan ini sebagai titik awal memulai berinvestasi. Hanya dengan modal Rp100,000 pun kamu bisa mulai berinvestasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: