Kisah Uwais Al Qarni, Sang Penghuni Langit yang Berbakti Kepada Ibunya
Kisah Uwais Al Qarni, Sang Penghuni Langit yang Berbakti Kepada Ibunya -Artur Aldyrkhanov / Unsplash-
Bekas Penyakit Uwais Al Qarni
Kisah Uwais Al Qarni yang disembuhkan dari penyakitnya ternyata masih meninggalkan sebuah bekas putih di tengkuknya.
Setelah dia gagal bertemu dengan Rasulullah SAW di Madinah, dia menitipkan salamnya kepada Siti Aisyah.
Nabi Muhammad SAW kemudian berpesan tentang Uwais kepada dua sahabatnya, Umar bin Khattab dan Ali bin Abi Thalib, bahwa mintalah doa serta istighfarnya. Karena Uwais adalah penghuni langit, bukan orang bumi, yang doanya makbul.
Untuk menemukan Uwais, Rasulullah SAW berkata bahwa Uwais memiliki bulatan putih pada tengkuknya, dia muncul dari Yaman, dan dibesarkan di Yaman.
Setelah Nabi Muhamad SAW wafat, para sahabat Nabi kemudian menemui Uwais di Yaman, dan meminta ampun terhadap dosa-dosanya.
BACA JUGA: Yakin Ucapan adalah Doa: Belajar Ilmu Parenting dari Kisah Imam Besar Masjidil Haram
Uwais Al Qarni adalah pemuda yang sangat dicintai Allah, ia terkenal di langit karena doanya yang makbul dan kesembuhannya dari penyakit sopak.
Uwais Al Qarni juga adalah pemuda yang sangat berbakti kepada ibunya yang lumpuh dan buta. Ia rela menempuh perjalanan jauh dan sulit untuk memenuhi keinginan ibunya untuk berhaji.
Kisah Uwais Al Qarni adalah kisah yang menginspirasi dan menunjukkan bahwa Allah tidak melihat harta, pangkat, atau keturunan seseorang, tetapi melihat hati, amal, dan niat seseorang.
Semoga kita bisa mengambil pelajaran dan teladan dari kisah Uwais Al Qarni ini. Aamiin. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: