Begini Kisah Asli di balik Kenapa Buah Khuldi Tidak Boleh Dimakan, Ternyata Tidak Seperti yang Kita Duga

Begini Kisah Asli di balik Kenapa Buah Khuldi Tidak Boleh Dimakan, Ternyata Tidak Seperti yang Kita Duga

Begini Kisah Asli di balik Kenapa Buah Khuldi Tidak Boleh Dimakan, Ternyata Tidak Seperti yang Kita Duga -Racool_studio / Freepik-

RADARPEKALONGAN – Kenapa buah khuldi tidak boleh dimakan oleh Nabi Adam dan Siti Hawa? Pertanyaan ini mungkin sering terlintas di pikiran kita yang ingin mengetahui lebih dalam tentang kisah pertama manusia di surga. 

Buah khuldi adalah buah yang dilarang oleh Allah SWT untuk dimakan oleh Nabi Adam dan Siti Hawa, karena buah tersebut memiliki sifat yang dapat merusak keadaan mereka di surga. 

Buah khuldi dapat membuat mereka lupa diri, ingin buang hajat, dan membuka aurat mereka. Buah khuldi juga merupakan ujian bagi Nabi Adam dan Siti Hawa, apakah mereka akan taat atau durhaka kepada Allah SWT. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang kenapa buah khuldi tidak boleh dimakan, bagaimana iblis berhasil menipu Nabi Adam dan Siti Hawa, dan apa hikmah yang dapat kita petik dari kisah tersebut. 

BACA JUGA: Apakah Buah Khuldi Ada di Bumi? Ini Fakta dan Misteri di Balik Buah Terlarang yang Dikonsumsi Nabi Adam

BACA JUGA: Penjelasan Tentang Buah Terlarang: Ayat Tentang Buah Khuldi yang Menjadi Penyebab Nabi Adam Turun ke Bumi

Wujud Asli  Buah Khuldi 

Selama ini kita mengetahui bahwa buah khuldi adalah buah terlarang yang menjadi umpan bagi iblis untuk merendahkan Nabi Adam dan Siti Hawa. 

Dengan buah itu, dua insan manusia pertama di surga bisa tergoda dan menampilkan sisi manusia mereka yang sebenarnya hingga terusir dari surga. 

Tapi, apakah benar jika buah khuldi memang ‘buah’ seperti yang kita pikirkan selama ini? 

Berdasarkan pendapat dari Buya Syakur Yasin, beberapa ahli tafsir sudah menyatakan bahwa buah khuldi ini seperti jenis buah anggur, kurma, gandum, atau buah dari pohon tin. 

Tapi beliau memiliki pendapat lain mengenai buah ini. 

Beliau berpendapat bahwa ‘buah khuldi’ bukan merupakan buah-buahan seperti yang kita kira. Buah ini merupakan bentuk metafora/perumpamaan dari sesuatu yang lebih besar. 

"Masuk akal tidak, jika buah Khuldi itu betul-betul buah, mana ada buah bisa buat kita lupa ingatan, lupa segala-galanya?, sehingga surga yang penuh kenikmatan bisa terlupakan hanya karena sepotong buah yang gak ada artinya?" kata Buya Syakur Yasin. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: