3 Pabrik di KIT Batang Mulai Beroperasi Tahun Depan, Satu Diantaranya Sudah Menerima Tenaga Kerja
Direktur Direktur Kelembangaan & Humas KIT Batang, M Fakhrur Rozi (tengah) memaparkan perkembangan investasi di KIT Batang.-Dony Widyo -
RADARPEKALONGAN - Tiga pabrik yang saat ini tengah dibangun di Kawasan Industri Terpadu atau KIT Batang, dipastikan akan mulai beroperasi pada awal tahun depan.
Bahkan salah satu perusahaan telah melakukan rekrutmen ratusan tenaga kerja untuk dipekerjakan di pabrik pembuatan sepatu milik investor dari Korea Selatan.
"Tiga perusahaan tahun depan beroperasi, dan salah satunya baru Selasa kemarin melakukan rekrutmen sebanyak 250 tenaga kerja untuk bekerja di pabrik sepatu," ungkap Direktur Direktur Kelembangaan & Humas KIT Batang, M Fakhrur Rozi pada acara Media Tour yang digelar di Rumah Susun Tower 2 KIT Batang, Jumat 17 November 2023.
Fakhrur Rozi menjelaskan, tiga pabrik yang akan beroperasi pada tahun depan tersebut antara lain, Yih Quan footwear Indonesia yang merupakan pabrik sepatu. Selain itu juga KCC Glas yang memproduksi kaca, dan juga Samator Indo Gas yang merupakan produsen gas industri.
BACA JUGA:KIT Batang Latih Warga Sekitar dan Karyawan Terdampak Menjadi Tenaga Keamanan Bersertifikasi
"Untuk tenaga kerja pabrik-pabrik yang ada di KIT Batang sendiri diprioritaskan untuk warga lokal, terutama desa penyangga. Seperti untuk pabrik sepatu, tenaga kerja yang direkrut mayoritas dari desa-desa penyangga KIT Batang, dan sebelumnya sudah mengikuti pelatihan ketrampilan terlebih dahulu," jelas Fakhrur Rozi didampingi Genaral Manager Corporate Secretary, M. Burhan Murtaki.
Lebih lanjut dijelaskan, untuk mempersiapkan tenaga kerja guna memenuhi kebutuhan sektor industri sendiri, pihak KIT Batang bekerjasama dengan Kementerian Tenaga Kerja dan juga Pemkab Batang telah menggelar sejumlah pelatihan ketrampilan.
Pelatihan yang diberikan sendiri disesuaikan dengan kebutuhan tenaga perusahaan yang ada di KIT Batang. Mengingat saat ini sebagian besar perusahaan dalam melakukan rekrutmen, lebih memprioritaskan yang sudah mempunyai ketrampilan.
"Untuk pelatihan sendiri tidak hanya untuk mempersiapkan tenaga kerja di bagian produksi saja, namun juga ditataran manajemen. Sehingga KIT Batang juga memberikan pelatihan di bidang komputer agar menghasilkan tenaga kerja yang menguasai bidang IT," terangnya.
Ditambahkan, jika ketiga pabrik tersebut sudah mulai beroperasi, maka kebutuhan tenaga kerja akan banyak sekali, bahkan mencapai ribuan. Namun tentunya sebagian besar membutuhkan tenaga yang mempunyai ketrampilan.
"Bagi yang ingin bekerja di perusahaan yang ada di KIT Batang, akan lebih baik jika mengikuti pelatihan ketrampilan terlebih dahulu sebelum rekrutmen. Dengan begitu, mereka akan mempunyai bekal ketrampilan sesuai yang dibutuhkan," tandas Fakhrur Rozi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: