Antara Fiksi dan Nyata, Cerita Nabi Musa yang Membelah Laut Merah Ternyata Ada Bukti Ilmiahnya!

Namun hal ini sangat mungkin terjadi. Menurut pusat penelitian atmosfer Amerika Serikat dan Universitas Colorado, terbelahnya air laut ini bisa dipahami melalui teori mekanika fluida dibantu simulasi komputer. 

Dijelaskan bahwa angin yang bergerak dengan kecepatan tinggi dan waktu yang lama bisa menggerakkan air dan menciptakan lorong bagi perjalanan Bani Israil yang aman. 

BACA JUGA: Hampir Terkabul, Begini Kisah Nabi Musa Ingin Melihat Allah SWT saat di Gunung Sinai

Sebagai sebuah contoh atau simulasi kecil, para peneliti ini memiliih okasi di sekitar Laut Merah untuk membuktikan terjadinya “pembelahan laut”. Dan dipilihlah satu situs di Laut Mediterania. 

Model simulasi ini memerlukan bentuk huruf U dair sungai Nil dan laguna dangkal di sekitar garis pantai. 

Dan dari simulasi ini, dibuktikan bahwa angin dengan kecepatan sekitar 101 Km/jam selama 12 jam bisa mendorong air hingga kedalaman 2 meter. 

Kemudian dari situ terbentuklah “jembatan” berupa daratan atau area tanah sepanjang 3-4 kilometer dan luas 5 kilometer selama 4 jam sebelum air kembali menutup area daratan tersebut. (*)

Sumber: