Kisah Nabi Musa dan Harun, Kakak Beradik yang Berdakwah Bersama di Tanah Mesir

RADARPEKALONGAN – Dari sekian banyak kisah Nabi Musa yang dikisahkan dalam Al-Quran, terdapat pula kisah Nabi Musa dan Harun, saudara sekaligus sahabat terdekatnya. 

Harun, atau Nabi Harun, adalah saudara seibu Nabi Musa. Da lebih tua 3 tahun dari Nabi Musa, dan menjadi juru bicara Nabi Musa selama adiknya berdakwah. 

Saat bermunajat, Nabi Musa sempat berdoa kepada Allah SWT untuk menjadikan Harun sebagai Nabi, karena dia lebih fasih berbicara. 

Nabi Musa juga ingin menjadikan kaknya sebagai pembantu dalam berdakwah, karena dia takut kaumnya akan ingkar kepada dia. 

BACA JUGA: Kisah Nabi Khidir: Riwayat Perjalanannya bersama Nabi Musa dan Mukjizat dari Allah SWT

Kisah ini dituliskan dalam Kitab Suci Al-Quran surah Al-Qasas ayat 34, yang berbunyi: 

وَأَخِى هَٰرُونُ هُوَ أَفْصَحُ مِنِّى لِسَانًا فَأَرْسِلْهُ مَعِىَ رِدْءًا يُصَدِّقُنِىٓ ۖ إِنِّىٓ أَخَافُ أَن يُكَذِّبُونِ 

Artinya: "Dan saudaraku Harun dia lebih fasih lidahnya daripada aku, maka utuslah dia bersamaku sebagai pembantuku untuk membenarkan (perkataan)ku. Sesungguhnya aku khawatir mereka akan mendustakanku." 

Permintaan Nabi Musa ini juga disebutkan dalam Al-Quran surah Thaha ayat 29-33: 

وَٱجْعَل لِّى وَزِيرًا مِّنْ أَهْلِى (29) هَٰرُونَ أَخِى (30) ٱشْدُدْ بِهِۦٓ أَزْرِى (31) وَأَشْرِكْهُ فِىٓ أَمْرِى (32) كَىْ إِنَّكَ كُنتَ بِنَا بَصِيرًا (33) نُسَبِّحَكَ كَثِيرًا 

Artinya: "Dan jadikanlah untukku seorang pembantu dari keluargaku, (yaitu) Harun, saudaraku, teguhkanlah dengan dia kekuatanku, dan jadikanlah dia sekutu dalam urusanku, supaya kami banyak bertasbih kepada Engkau," 

Allah SWT pun mengabulkan doa itu dan berfirman kepada Musa dalam Al-Quran surah Thaha ayat 36: 

قَالَ قَدْ أُوتِيتَ سُؤْلَكَ يَٰمُوسَىٰ 

Artinya: "Allah berfirman: "Sesungguhnya telah diperkenankan permintaanmu, hai Musa." 

BACA JUGA: Kisah Sejarah Bani Israel yang Tertulis dalam Al-Quran: Mereka Adalah Kaum yang Kufur dari Nikmat Allah SWT

Di dalam Al-Quran nama Nabi Harun selalu disandingkan dengan nama Nabi Musa. Keduanya bertemu saat Musa dalam perjalanan kembali ke Mesir dari Madyan. 

Dan semenjak saat itu keduanya seperti sepasang Nabi yang berdakwah bersama dan bepergian bersama. 

Dalam buku Sejarah Terlengkap 25 Nabi, diceritakan bahwa Nabi Harun pergi menghadap Firaun bersama Nabi Musa. 

Di sana dia menjelaskan maksud kedatangan mereka, yaitu untuk mengajak Firaun beserta pengikutnya untuk menyembah Allah SWT serta meminta untuk dilepaskan Bani Israil dari perbudakan. 

BACA JUGA: Sejarah Nabi Musa, Kisah Perjalanan Hidupnya serta 10 Perintah Allah yang Wajib Dilaksanakan

Sumber: