Kisah Nabi Yusuf dan Pelajaran yang Dapat Kita Ambil: Ternyata Tidak Hanya Rupanya, Hatinya pun Indah
Kisah Nabi Yusuf dan Pelajaran yang Dapat Kita Ambil -wirestock / Freepik-
Firaun pun menyelidiki alasan dibalik masuknya Yusuf ke dalam penjara. Dan akhirnya, dia menyimpulkan bahwa tuduhan dari Zulaikha kepada Nabi Yusuf adalah salah, dan Nabi Yusuf dinyatakan tidak bersalah.
Dalam Kitab Suci Al-Quran, Allah SWT berfirman dalam surah Yusuf ayat 54:
“Dan raja berkata: 'Bawakan dia kepadaku agar aku dapat mendekatkan dia pada orangku.' Kemudian, ketika dia berbicara dengannya, dia berkata: 'Sungguh, hari ini, kamu bersama kami berpangkat tinggi dan dipercaya sepenuhnya," (QS. Yusuf: 54)
Yang mana setelah itu, Nabi Yusuf dipercaya sepenuhnya oleh Firaun sebagai Menteri Tinggi yang diberikan tanggung jawab untuk pengelolaan panen dan gudang, serta distribusi sumber daya secara efisien.
Firaun bahkan mematuhi apa yang Nabi Yusuf sarankan, dan mempercayai bahwa Yusuf adalah orang paling tepat untuk mengemban tugas ini.
Teladan yang bisa Kita Tiru dari Nabi Yusuf
1. Kesabaran
Tentu saja, dari kisah Nabi Yusuf barusan, kita bias meniru bagaimana beliau begitu tabah dan berserah kepada Allah SWT atas apa yang terjadi.
2. Keyakinan
Alasan mendasar mengapa Nabi Yusuf bisa berakhir di penjara adalah karena beliau menolak untuk digoda istri tuannya.
Kemudian beliau berkata: "Ya Tuhanku, penjara lebih saya sukai daripada mereka yang mengundang saya. Dan jika Allah tidak mencegah saya dari rencana mereka, saya mungkin condong ke arah mereka dan [dengan demikian] menjadi orang-orang bodoh," (QS. Yusuf: 33)
Nabi Yusuf yakin bahwa Allah SWT memiliki rencana yang terbaik untuk dirinya. Dia berserah kepada Allah SWT dan lebih memilih untuk tinggal di penjara.
3. Pemaaf
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: