Kecelakaan Kapal, Satu ABK Asal Batang Dipastikan Meninggal
*Insiden Laka Laut di Perairan Sumatra
BATANG - DPC HNSI Kabupaten Batang memastikan satu ABK dari total 13 ABK asal Batang yang terlibat peristiwa kecelakaan laut di perairan barat Sumatera ditemukan meninggal dunia.
"Satu ABK yang ditemukan meninggal ternyata berasal dari Batang, yakni atas nama Jovi Agung Saputra warga Desa Klidang Lor, Kecamatan Batang," ungkap Ketua DPC HNSI Kabupaten Batang, Teguh Tarmujo, Senin (15/8/2022).
Teguh mengatakan, pihaknya juga menerima informasi bahwa 10 ABK kapal penampung ikan KM OCEAN 17 sudah ditemukan dalam keadaan selamat. Mereka sudah dievakuasi dan akan didaratkan di Pelabuhan Padang, Sumatera Barat.
Adapun 10 ABK yang sudah ditemukan yakni Amin Sopan Endro, Rohimin, Rangga Saputra, Yekti Utomo, Kustomo, Agus Mulyo, Kholik Budiman, Khoirul Anam, Heni Supriyono, dan Aditia Rachman Hakim
"Dari 10 ABK yang ditemukan selamat, lima diantaranya warga Batang. Yakni Rohimin, Rangga Saputra, Kholik Budiman, Khoirul Anam, dan Aditia Rachman Hakim," kata Teguh.
Masih kata Teguh, pihaknya belum bisa memastikan kembali kondisi ABK asal Batang yang terlibat kecelakaan laut itu. Pihaknya masih harus menunggu informasi lebih lanjut dari perusahaan atau pemilik kapal asal Jakarta tersebut.
"Kami belum mendapat perkembangan apa apa. Karena untuk mengetahui secara pasti kondisi dan identifikasi nelayan Batang yang ikut menjadi korban butuh waktu delapan hari lagi, sampai kapal yang membawa ABK selamat bisa mendarat di Pelabuhan Padang," kata Teguh.
Diberitakan sebelumnya, telah terjadi kecelakaan laut di perairan barat Sumatera yang melibatkan kapal penampung ikan KM OCEAN 17 asal Jakarta.
Diketahui, kapal yang mengangkut 18 nelayan itu terbalik, setelah dihantam ombak besar. Akibatnya, hingga kini tujuh nelayan masih dinyatakan hilang.
Dikatakan Teguh, berdasarkan informasi yang diterima, kecelakaan laut itu terjadi pada 26 Juli 2022. Terdapat 18 ABK yang ada di atas kapal dengan tanda selar GT 198 NO.8858/BC tersebut.
Disebutkan Teguh, data 18 ABK dan Nahkoda yang menjadi korban kecelakaan laut diantaranya, Sugianto (Nahkoda), Amin Sopan Endro, Fandi Zetro Naibaho, Erwin Maryadi, Harisan, Rohimin, Rangga Saputra, Suyitno, Yekti Utomo, Ilham Pujiarto, Kustomo, Agus Mulyo, Yani Mundhofar, Kholik Budiman, Khoirul Anam, Jovi Agung Saputra, Heni Supriyono, dan Aditia Rachman Hakim.
Berdasarkan hasil koordinasi yang didapat dari Sat Polairud Polres Batang, dari total 18 ABK yang menjadi korban, 10 orang ABK ditemukan selamat dan satu lainnya ditemukan meninggal.
Ditambahkan Teguh, dari 13 ABK asal Batang yang terlibat kecelakaan laut, pihaknya baru bisa mengidentifikasi tujuh ABK diantaranya, yakni Ilham Pujiarto warga Dukuh Sabetan Karangasem Utara, Jovi Agung Saputra dan Rangga Saputra warga Desa Klidang Lor Batang. Kemudian, Aditia Rahman, Rohimin, Kholik Budiman, dan Khoirul Anam warga Pejangkaran Karangasem Utara Batang. (fel)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: