Mengenal Sosok Mbah Jumadil Kubro Semarang, Menambah Rezeki Ilmu tentang Sejarah Terdahulu
mengenal sosok Mbah Jumadil Kubro Semarang-youtube-Bangkit TV
Nama Syekh Jumadil Kubro ini telah terkenal ditelinga para pecinta ziarah. Beliau selain terkenal, juga merupakan tokoh utama di dalam proses penyebaran Islam di tanah Jawa yang lahir sebelum masa Walisongo ada.
Sosok penyebar agama Islam pertama yang mampu membuat dinding Kebesaran Kerajaan Majapahit menghormatinya.
Sapaan nama lengkap beliau adalah Syekh Jamaludin al-Husain al-Akbar, termasuk cucu ke 18 Rasulullah dari garis keturunan Sayyidah Fatimah Az Zahrah al-Battul.
Baca juga: Wajib Baca! Inilah 5 Amalan Mbah Moen Agar Rezeki Terbuka Lebar, Simple dan Sederhana, Apa Saja Ya?
Kehidupan beliau, tumbuh dan berkembang di bawah asuhan ayahhandanya sendiri. Setelah beranjak dewasa, beliau mempunyai niat untuk mengembara ke negeri kakeknya berada yaitu di Hadramaut.
Di sana beliau mempelajari dan mendalami beragam keilmuan yang meliputi Ilmu Syariah dan Ilmu Tasawwuf. Setelah dirasa cukup, pengembaraan beliau dilanjutkan ke Mekkah dan Madinah.
Pendalaman beragam keilmuan, beliau pelajari, terutama ilmu tentang Islam yang begitu beragam. Saat itulah, beliau mulai berani berdakwah dengan jalur perdagangan dan pergi menuju Gujarat.
Di sana, beliau bersama para ulama lain dan muridnya menyebarkan agama Islam dan juga bersama putra-putrinya menuju ke tanah Jawa.
2. Mengenal Sosok Beliau
Mengenal sosok Mbah Jumadil Kubro Semarang, yang dikenal sebagai tokoh generasi pertama Walisongo dan termasuk keturunan Rasulullah.
Beliau menikah dengan istrinya bernama Siti Fatimah Kamar Rukmi dan memiliki 5 anak. kemudian, beliau juga memiliki istri kedua bernama Siti Fatimah Binti Muchawi dan dikaruniai 16 anak.
Disitulah, cikal bakal keturunan yang melahirkan Walisongo yang juga sangat populer hingga zaman sekarang.
3. Peran Makam Mbah Jumadil Kubro dalam Budaya Lokal
Mengenal sosok Mbah Jumadil Kubro Semarang, lalu Makam Mbah Jumadil Kubro bukan hanya sebuah tempat ibadah, tetapi juga menjadi salah satu warisan budaya penting di Semarang.
Makam ini menjadi simbol penting bagi masyarakat setempat yang menjunjung tinggi nilai-nilai spiritual dan tradisi kearifan lokal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: