7 Makanan yang Membuatmu Panjang Umur, Sehat dan Awet Muda, Ada yang Tertulis di Al-Qur'an

7 Makanan yang Membuatmu Panjang Umur, Sehat dan Awet Muda, Ada yang Tertulis di Al-Qur'an

makanan yang membuatmu panjang umur --freepik.com/freepik

5. Biji-bijian utuh 

Berdasarkan hasil studi yang dipublikasikan di Circulation pada 2016, orang yang mengonsumsi sekitar 2,4 ons biji-bijian utuh atau setara dengan satu setengah potong roti gandum setiap hari. 

Mereka akan memiliki risiko kematian dini yang lebih rendah jika dibandingkan dengan kelompok yang mengonsumsi lebih sedikit atau tanpa biji-bijian sama sekali. 

6. Buah beri 

Buah beri diketahui mengandung antioksidan, salah satunya flavonoid yang berperan dalam umur panjang seseorang. 

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition mengamati data dari salah satu pengamatan terbesar terhadap faktor risiko penyakit kronis utama pada wanita. 

Penelitian ini diikuti oleh lebih dari 93.000 wanita selama beberapa dekade, yaitu Nurses Health Study. 

Hasilnya, para peneliti menemukan hubungan yang kuat antara mengonsumsi makanan kaya flavonoid, terutama blueberry dan stroberi, serta anggur merah, teh, dan paprika. 

BACA JUGA:Inilah Buah yang Bagus untuk Kulit Awet Muda Ala dr Zaidul Akbar, Wajah Jadi Glowing Cuma Pakai Bahan Alami 

Orang yang secara teratur mengonsumsi makanan yang mengandung flavonoid memiliki risiko lebih rendah untuk meninggal karena penyakit. 

7. Kacang-kacangan 

Kacang-kacangan, seperti almond, kacang tanah, hazelnut, dan pistachio merupakan makanan sehat yang diklaim dapat membantu seseorang berumur panjang.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Predimed, sebuah uji coba intervensi nutrisi jangka panjang mengamati penurunan risiko kejadian kardiovaskular.

Kejadian kardiovaskular dimaksud, adalah antara individu yang mengonsumsi makanan Mediterania yang dilengkapi dengan kacang-kacangan campuran dan mereka yang menjalani diet rendah lemak. 

Hasilnya, kelompok yang mengonsumsi kacang-kacangan memiliki risiko kematian 39 persen lebih rendah daripada kelompok yang menjalani diet rendah lemak. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: