Cek Fakta: Capung Masuk Rumah jadi Pertanda Sial atau Malah Ketimpa Rezeki Melimpah?

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID – Banyak mitos beredar di masyarakat soal hewan yang masuk rumah. Selain cicak, ada juga kepercayaan kalau capung masuk rumah jadi pertanda sial. Kalau kamu penasaran benar tidaknya mitos tersebut, yuk cek faktanya.

Benar sih, banyak yang bilang cicak itu jadi pertanda sial apalagi kalau kamu kejatuhan cicak. Sama halnya dengan cicak, ada juga mitos capung masuk rumah jadi pertanda sial ini banyak orang yang mengira itu menjadi pertanda buruk.

Namun pada kenyataannya, belum tentu menjadi pertanda buruk, bisa saja masuknya capung dalam rumah bisa membawa keberuntungan bagi seisi rumah.

Mitos tersebut masih menduga-duga dan belum ada kepastian yang jelas. Ada yang menyebutkan pertanda buruk dan ada yang menyebutkan pertanda keberuntungan.

BACA JUGA:Cukup Luangkan waktu 3 Menit Setiap Hari, Pintu Rezeki Terbuka Lebar Selamanya, Bisa untuk Semua Agama

BACA JUGA:Rutinkan Saja Selama 7 Hari, Dzikir Asmaul Husna Bikin Rezeki Lancar Hingga jadi Jutawan

Kira-kira mitos capung masuk rumah jadi pertanda sial apakah benar terjadi? Bagi kalian yang masih penasaran, yuk simak penjelasan berikut ini.

Capung Masuk Rumah jadi Pertanda Sial

1. Tanda Kedatangan Tamu

Berbanding terbalik dari mitos yang telah beredar di masyarakat, pada kenyataanya capung masuk rumah jadi pertanda sial itu salah.

Melainkan masuknya capung ke dalam rumah menjadi pertanda akan kedatangan tamu. Jika rumah kalian kedatangan tamu, maka siap-siap akan diguyur kelimpahan rezeki yang barokah.

Dalam Islam, kedatangan tamu di rumah adalah sebuah rezeki dan rumah yang singgahi tamu menjadi sebab turunnya malaikat rahmat.

Berbanding kebalik rumah yang tidak pernah disinggahi rumah, maka rumah tersebut tidak akan dimasuki oleh malaikat.

 يَا عَلِيُّ، لَمْ تَدْخُلُ الْمَلَائِكَةُ بَيْتًا فِيْهِ تُصَاوِيْرُ أَوْ تَمَاثِيْلُ أَوْ عَاقٌّ لِوَالِدَيْهِ أَوْ بَيْتٌ لَا يَدْخُلُهُ ضَيْفٌ

Artinya: “Wahai Ali, tidak akan masuk malaikat rahmat ke rumah yang di dalam rumah itu ada patung-patung atau berhala-berhala, atau ada anak yang durhaka pada orang tuanya, atau rumah itu tidak pernah dimasuki tamu.”

Sumber: