Musim Hujan Telah Tiba, Inilah 6 Tips Berkendara Aman Ketika Musim Hujan, Yuk Lakukan Sekarang!

Jarak ideal yang disarankan minimal kurang lebih 3 detik, dengan kendaraan yang ada didepanmu, sebab jalanan yang licin dapat membuat kerja komponen pengereman bekerja kurang maksimal.

Menyalakan lampu kendaraan

Ketika hujan deras, sangat disarankan untuk menyalakan lampu kendaraan, dengan menyalakan lampu kendaraan menjadikan posisi kendaraanmu lebih mudah diketahui oleh kendaraan lain yang ada didepan ataupun di belakangmu.

Dengan hal ini mampu membantu menjaga kewaspadaan ketika berkendara, dan juga mengurangi risiko terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan beruntun.

BACA JUGA: Honda City GM6 Jadi Pesaing Terberat Toyota Vios, Ternyata Ini Faktornya!

BACA JUGA: Pantas Dikendarai Semua Usia Inilah Mobil Matic Bekas Murah Yakin Gak Tertarik Keren Lho!

Jangan menyalakan lampu hazard

Menurut peraturan lalu lintas, lampu hazard hanya boleh menyala ketika dalam kondisi darurat atau mobil sedang dalam kondisi diam tidak jalan.

Jika kamu menyalakan lampu hazard ketika berkendara dalam posisi hujan deras, justru akan membuat pengendara lain merasa bingung dalam mengambil tindakan untuk berpindah jalur.

Hal ini karena lampu hazard dan lampu sein tidak bisa dinyalakan secara bersamaan, selain itu lampu hazard yang dinyalakan juga memiliki risiko menyilaukan pengendara lain yang ada di belakang atau depanmu.

BACA JUGA: Nissan March Sudah Belum Diproduksi, Namun Masih Banyak Dicari Sampai Saat Ini, Berikut Alasannya!

BACA JUGA: Mending Beli Daihatsu Sirion 2023 Daripada Beli Mobil LCGC, Ini Alasannya!

Menghindari melakukan pengereman secara tiba-tiba

Saat berkendara saat musim hujan, kamu akan dihadapkan pada permukaan jalan yang tertutup dengan wadah udara.

Oleh karena itu kamu harus menghindari melakukan pengereman secara tiba-tiba, ketika melewati genangan udara karena akan berisiko tinggi dan membuat ban mengunci atau kehilangan cengkraman ke aspal.

Jika kamu terpaksa melakukan pengereman ketika melewati retensi udara, usahakan untuk melakukannya secara bertahap atau sehalus mungkin.(*)

Sumber: