Ternyata Ini Penyebab Antrean Panjang Truk di Sejumlah SPBU di Pantura Kabupaten Batang

RADARPEKALONGAN.ID, BATANG - Antrean panjang truk yang terjadi di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU di jalur Pantura, khususnya Kabupaten Batang bukan disebabkan karena kelangkaan solar subsidi.

Namun akibat meningkatnya volume angkutan barang yang melintas di jalur Pantura yang berimbas pada peningkatan kebutuhan solar subsidi.

Peningkatan volume angkutan barang itu sendiri terjadi akibat imbas dari kenaikan tarif jalan tol, dan juga akan adanya pembatasan operasional angkutan barang saat libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru.

PJS Area Manager Com, Rel & CSR Patraniaga JBT, dari PT Pertamina, Marthia Mulia Asri, mengungkapkan bahwa sejak terjadi kenaikan tarif jalan tol, banyak angkutan barang yang memilih untuk melewati jalur reguler atau Pantura.

BACA JUGA:Antrean Panjang Puluhan Truk di SPBU untuk Dapatkan Solar Subsidi Terjadi di Wilayah Batang dan Pekalongan

"Posisi Kabupaten Batang yang berada di titik lelah atau ditengah antara Jakarta-Surabaya dan sebaliknya, membuat banyak sopir yang memilih beristirahat atau mengisi BBM di wilayah Batang. Kondisi inilah yang menimbulkan terjadinya antrean," ungkap Marthia Mulia Asri, ketika dikonfirmasi melalui telepon, Kamis 7 Desember 2023.

Selain itu, lanjut dia, akan adanya pembatasan operasional angkutan barang saat libur Nataru, juga ikut menyebabkan kenaikan volume truk yang melintas. 

Hal itu terjadi karena para pengusaha menghindari pengiriman barangnya terlambat akibat bertepatan dengan pembatasan tersebut. 

"Jadi antrean bukan karena kelangkaan solar, tapi kendaraan tengah menunggu giliran untuk bisa membeli solar subsidi di SPBU," tegasnya.

Pihak Pertamina sendiri memastikan jika pasokan solar akan disesuaikan dengan permintaan dari SPBU. "Pasokan solar masih aman, sesuai dengan tebusan dari SPBU. Jadi tidak ada kelangkaan, hanya permintaan yang meningkat," tandas Marthia Mulia Asri.

Sebelumnya diberitakan, antrean panjang truk terjadi di sejumlah SPBU yang ada di jalur Pantura Wilayah Kabupaten Batang.

Kondisi tersebut terjadi sejak beberapa hari lalu, dan terpantau masih terjadi hingga Kamis 7 Desember 2023.

Menurut penuturan beberapa sopir, mereka terpaksa antri di SPBU agar bisa mendapatkan BBM jenis solar subsidi. Kondisi tersebut tidak hanya terjadi di wilayah Kabupaten Batang saja, namun juga di Pekalongan.

Menurut Sekretaris Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat, Alas Roban Community (ARC) Beny Susilo, antrian panjang di sejumlah SPBU tersebut terjadi sejak awal Desember 2023.

Sumber: