IIBF Pekalongan Raya Beri Pandangan Strategi Memenangkan Kompetisi Bisnis 2024

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Indonesia Islamic Business Forum (IIBF) sukses menyelenggarakan Business Series Pekalongan Raya bertajuk Strategi Memenangkan Kompetisi Bisnis 2024 yang berlangsung di Hotel Khas Pekalongan, (19/12/2023).

Panitia pelaksana Business Series Pekalongan Raya, sekaligus Ketua IIBF Kota Pekalongan, Aji Suryo mengatakan kegiatan kali ini menghadirkan sekitar 200 peserta yang tergabung dari berbagai pembisnis, pengusaha hingga UMKM di Pekalongan Raya.

"Kegiatan ini bertujuan tak lain, karena berlangsung di akhir tahun tentu sebagai refleksi kegiatan bisnis. Dan kedua sebagai para pembisnis, pengusaha hingga UMKM yang tentu memiliki plan di 2024. Diharapkan Plan tersebut bisa fleksibel, mengingat kondisi di tahun 2024 saat ini yang belum mampu kita prediksi," kata Aji disela kegiatan, (19/12/2023).

BACA JUGA:Citroen Kini Hadir di Pekalongan dengan Membawa Jajaran Produk Mobil Terbarunya

Menurutnya, melalui kegiatan ini nantinya para pelaku usaha memiliki pandangan dan langkah-langkah strategi bisnis untuk bisa memutuskan apa yang dapat diambil secara intelektual.

Selama acara para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk mendengarkan pemikiran dari para pembisnis lokal yang sukses.

" Turut menghadirkan beberapa narasumber lokal seperti, owner Prambanan catering Hj. Laela, owner OGOS Ampuh Kurniawan, Owner Nafasa H.Ruswanto hingga hadir presiden IIBF DR. (HC) H.Heppy Trenggono, M.Kom," katanya.

Business series ini merupakan kegiatan rutin yang di gelar IIBF setiap bulanya. Sehingga melalui kegiatan ini pihaknya berharap memberikan inspirasi dan solusi praktis bagi para pelaku usaha. 

Sementara, Presiden IIBF Heppy Trenggono dalam kegiatan roadshow di Jateng DIY ini mengatakan bahwa kegiatan Business series merupakan kegiatan rutin di seluruh daerah Indonesia yang di gelar oleh IIBF.

"Khususnya akhir tahun ini, kita akan berbicara bagaimana kita mempersiapkan diri di tahun 2024. Ditambah lagi tahun ini kita menghadapi pergantian kepemimpinan, pasti akan ada tingkat ketidakpastian yang bagi para pengusaha perlu untuk memahami situasi tersebut," jelas Heppy.

Meskipun demikian, Heppy mengingatkan kepada para pengusaha untuk bisa membangun strategi salah satunya mengembangkan imajinasi positif. "Imajinasi tentang sukses, apapun keadaannya. Kemudian, bagaimana kita perlu bertanya pada diri mengenai pengetahuan yang kita kuasai agar berdampak pada bisnis maupun keluarga," tandasnya. (Ap3)

 

Sumber: