Keren, Taman Syailendra Bakal Hadirkan Ikon Arca Ganesa
BATANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang akan menjadikan replika arca Ganesha sebagai ikon di Taman Syailendra, Desa Silurah, Kecamatan Wonotunggal. Adapun pemasangan arca di taman replika warisan peradaban budaya itu akan dilakukan pada tahun ini.
Bupati Batang, Wihaji mengatakan, pihaknya akan menghidupkan kawasan Silurah dengan wisata heritage itu. Tahap pertama pembangunan Taman Syailendra sendiri menghabiskan anggaran Rp 1.000.200.000, dan itu sudah rampung.
"Taman Syailendra konsepnya wisata heritage dan berada di alam. Para pengunjung bisa mendapat pengetahuan peradaban masa lampau sembari menikmati alam yang masih asri, alami," ujar Bupati Wihaji, di lokasi taman, Jumat (31/12/2021).
Taman Syailendra merupakan wisata budaya yang akan menampilkan replika peninggalan zaman Syailendra dan era Mataram Kuno abad 7-8 Masehi. Lokasinya terletak di hutan Desa Silurah yang juga masih ada satwa liar, contohnya kera ekor panjang.
Wihaji menuturkan akan membuat taman Syailendra sebagai pusat wisata pendidikan. Berbagai event lokal akan disandingkan dengan Taman Syailendra untuk meramaikan lokasi itu. "Saya yakin pasti ramai, apalagi lokasinya yang berada di 1.000 MDPL, pemandangannya luar biasa indah," tuturnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan olahraga (Disparpora) Kabupaten Batang, Yarsono membenarkan akan ada penambahan replika Arca Ganesha. Pihaknya menganggarkan Rp 300 juta untuk membuat arca itu.
Ia mengatakan, pembuatan replika Arca Ganesha tidak sembarangan. Pihaknya berkonsultasi terlebih dahulu kepada instansi yang mengurusi kepurbakalaan.
"Tidak perlu dibuat besar, yang terpenting ukuran sesuai dengan aslinya," jelasnya.
Sistem pengelolaan Taman Syailendra melibatkan tiga pihak. Rinciannya Perhutani 30 persen, Pemkab Batang 20 persen dan Pemerintah Desa Silurah 50 persen.
Untuk peninggalan peradaban lama di Kabupaten Batang selain Arca Ganesha yaitu Prasasti Sejomerto, lingga yoni, punden berundak, dan lain sebagainya.
Salah satu pekerjaan rumah adalah perbaikan akses jalan sepanjang 700 meter menuju lokasi. Bupati Wihaji mengatakan Taman Syailendra merupakan prioritas, jadi akses jalan juga jadi prioritas. (fel)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: