Rekomendasi Novel untuk Muslimah, Ini 4 Novel Islami Tentang Perempuan yang Wajib Kamu Baca

Rekomendasi Novel untuk Muslimah, Ini 4 Novel Islami Tentang Perempuan yang Wajib Kamu Baca

Rekomendasi Novel untuk Muslimah, Ini 4 Novel Islami Tentang Perempuan yang Wajib Kamu Baca--

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID – Tidak hanya murni sebagai hiburan, novel terkadang juga merupakan wadah edukasi termasuk dalam keagamaan, seperti dalam novel Islami tentang perempuan berikut ini.

Jika kamu merupakan seorang Muslimah yang ingin membaca cerita novel penuh hikmah, maka beberapa novel Islami tentang perempuan yang akan direkomendasikan kepadamu berikut sangat wajib untuk kamu baca.

Yuk, simak sampai akhir!

BACA JUGA Dekat dengan Isu Quarter Life Crisis, Ini Review Novel Dunia Enggak Berputar Buat Kamu Saja

Cinta Suci Zahrana

Karena popularitasnya, novel Islami tentang perempuan yang satu ini bahkan sudah ditadaptasi ke dalam film. Sang penulis, yakni Habiburrahman El-Shirazy mencoba memuat berbagai nilai yang sudah sepatutnya ada dalam diri seorang Muslimah, yakni mulai dari tawakkal, kesabaran, sikap pantang menyerah, dan ketekunan.

Novel Islami tentang perempuan berjudul Cinta Suci Zahran aini berkisah tentang seorang perempuan jenius lulusan Teknik Arsitektur UGM dan ITB bernama Zahrana.

Belum cukup menggambarkan kehebatannya, Zahrana juga pernah diundang ke Beijing guna menerima penghargaan internasional dari School of Architecture, Tsinghua University.

Sampai suatu ketika, Zahrana harus dibingungkan oleh dua pilihan, yakni menerima tawaran untuk melanjutkan studinya ke jenjang strata 3 (S3) ke Jepang, atau menuruti keinginan kedua orang tuanya untuk menikah, terlebih karena kini dia telah berusia 34 tahun.

Tanpa menanggalkan identitasnya sebagai seorang Muslimah, Zahrana mencoba keluar dari kegundahannya ini. Lantas, pilihan apa yang akhirnya dia ambil?

Hijab for Sisters: Jadi Anak Pesantren

Selepas lulus SMP, Tasya memimpikan kehidupan yang bebas ala remaja ibu kota sebagaimana yang dia miliki sebelumnya.

Akan tetapi, harapan itu pupus ketika Tasya justru dipaksa masuk pesantren oleh kedua orang tuanya. Ya … walaupun tempatnya belajar itu merupakan pesantren modern dengan fasilitas super lengkap.

Ibaratnya, Tasya harus memasuki luxurious jail! Penjara, tetapi versi mewahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: