Selama Tahun 2023, 18 Bencana Alam Terjadi di Kabupaten Pekalongan

Selama Tahun 2023, 18 Bencana Alam Terjadi di Kabupaten Pekalongan

Kapolres Pekalongan AKBP Wahyu Rohadi paparkan kejadian menonjol selama tahun 2023 dalam konferensi pers akhir tahun 2023.-Hadi Waluyo-

KAJEN,RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Selama tahun 2023, telah terjadi 18 bencana alam di Kabupaten Pekalongan. Jumlah ini mengalami penurunan sekitar 28 persen dibandingkan tahun 2022.

Demikian disampaikan Kapolres Pekalongan AKBP Wahyu Rohadi saat konferensi pers akhir tahun di aula Mapolres Pekalongan, Minggu, 31 Desember 2023.

Terkait dengan bencana alam, pihak Polres Pekalongan juga telah berkoordinasi dengan beberapa instansi terkait guna penanganan yang maksimal.

“Terdapat 18 bencana alam yang terjadi, diantaranya tanah longsor, puting beliung dan karhutla. Dimana tahun 2023 ini mengalami penurunan sekitar 28 persen dari tahun sebelumnya,” kata Kapolres Pekalongan.

Baca juga:Polres Pekalongan Gelar Konferensi Pers Akhir Tahun 2023, Tingkat Kriminalitas Meningkat

Di tahun 2023 ini, lanjut dia, Polres Pekalongan bersama Forkopimda juga telah berupaya menanggulangi bencana kekeringan dengan pembuatan sumur bor di 3 lokasi serta penyaluran air bersih di lokasi yang mengalami kekeringan. 

Tidak hanya itu saja, penanaman pohon untuk penghijauan serta penanaman mangrove di pesisir pantai juga dilakukan untuk mencegah abrasi.

Sementara itu, menghadapi pemilu 2024, Kapolres menyampaikan pihaknya berupaya maksimal untuk menciptakan pemilu yang aman dan damai. Salah satunya dengan upaya cooling system yang diterapkan pada segala lini masyarakat.

“Tahapan pemilu terus berlangsung, kita secara intens meningkatkan patroli pengamanan wilayah, pola pengamanan mako, menuntaskan seluruh penanganan perkara secara scientific investigation, serta menjunjung tinggi asas netralitas Polri,” ungkap Kapolres.

Lebih lanjut, AKBP Wahyu menegaskan, ke depan Polres Pekalongan akan terus berupaya memperbaiki diri sehingga pelaksanaan tugas Polres Pekalongan semakin baik.

“Kepada seluruh masyarakat, Forkopimda Kabupaten Pekalongan, tokoh, aktivis, LSM, ormas, buruh, mahasiswa dan segenap elemen masyarakat lainnya, kami mohon dukungan, doa, serta pengawasan agar komitmen ini dapat selalu kami pegang teguh, sehingga Polres Pekalongan mampu melaksanakan tugasnya menjadi pelayan setia masyarakat sebagaimana transformasi menuju Polri yang Presisi,” tutup Kapolres Pekalongan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: