Mahasiswa KKN UNIKAL Ajak Warga Panjang Wetan Buat Pupuk Kompos dengan Cacing ANC

Mahasiswa KKN UNIKAL Ajak Warga Panjang Wetan Buat Pupuk Kompos dengan Cacing ANC

Tim KKN Unikal beserta masyarakat setempat berfoto bersama usai kegiatan -FOTO -Malikha

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Pekalongan (UNIKAL) Kelompok Panjang Wetan 2 mengadakan pelatihan pembuatan pupuk kompos.

 Pelatihan ini dilakukan di Kampung Wonosari RT 1 & 2 RW 10, Kelurahan Panjang Wetan, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan. Pelatihan ini diarahkan oleh Bapak Sutejo, seorang aktivis lingkungan.

Disampaikan Ketua tim KKN Unikal Taesirul Arzaq bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari kegiatan KKN dengan tema “Lingkungan Sehat, Ekonomi Kuat, Masyarakat Sejahtera”. 

BACA JUGA:Mahasiswa KKN Unikal Hijaukan Embung Desa Wangandowo, Ini Program Kerja Unggulan Lainnya

"Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu mahasiswa dalam menjadikan desa lebih inovatif dan produktif untuk masa depan.

Bapak Sutejo menekankan pentingnya menjaga lingkungan, terutama dalam menghadapi kondisi sampah yang membludak di Kota Pekalongan," ungkapnya.

Ditambahkan olehnya, salah satu cara yang diajarkan adalah mengelola sampah rumah tangga sendiri. Ia juga menjelaskan bahwa metode pengomposan dengan cacing African Night Crawler (ANC) memiliki potensi besar dalam mengurangi jumlah sampah organik dari rumah tangga. Pupuk kompos yang dihasilkan memiliki kualitas tinggi dan dapat memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat.

BACA JUGA:Wow!1000 Siswa Lebih Padati Geco Bright 2024, Fasilitas Siswa Dapat Kampus Impian

Proses pembuatan pupuk kompos organik dengan cacing ANC dimulai dengan pengumpulan bahan organik seperti sisa makanan, daun, jerami, dan limbah tumbuhan lainnya. Bahan-bahan ini kemudian dihancurkan menjadi potongan kecil untuk memudahkan pencernaan cacing. cacing ANC kemudian ditempatkan dalam wadah atau peternakan cacing yang terdiri dari lapisan tanah, bahan organik, dan beberapa perlindungan seperti kain atau karung untuk menjaga kelembaban dan suhu yang tepat.

Sebagai penutup acara, mahasiswa KKN UNIKAL bersama warga melakukan penanaman tanaman sayuran bersama, termasuk tanaman Cabai, Terong, dan Tomat. Selain itu, kami juga memberikan tanaman Kacang Sacha Inchi sebagai kenang-kenangan dimana jenis kacang-kacangan ini masih jarang kita temui di Kota Pekalongan. Kacang Sancha Inchi memiliki berbagai manfaat salah satunya tinggi akan protein melebihi Ikan Salmon.

"Dengan adanya kegiatan ini diharapkan warga dapat lebih memperhatikan lingkungan, terutama dalam pengelolaan sampah rumah tangga," pungkas Taesirul.(mal)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: