Perawatan Kucing Setelah Vaksin yang Wajib CatLover Ketahui: Hal yang Harus Dilakukan agar Anabul Tidak Sakit

Perawatan Kucing Setelah Vaksin yang Wajib CatLover Ketahui: Hal yang Harus Dilakukan agar Anabul Tidak Sakit

Perawatan Kucing Setelah Vaksin -Kristin Brown/Unsplash-

4. Memantau keadaan kucing 

Di beberapa kasus vaksinasi, ada kucing yang terkena gejala alergi seperti bengkak merah, gatal-gatal, muntah, diare, dan lainnya. 

Meski terbilang jarang, tapi untuk memastikan kucing kita baik-bak saja, sebaiknya awasi kondisi kucing beberapa jam setelah vaksin. 

Jika gejala alergi ini tidak juga hilang segera bawa kembali ke klinik hewan untuk mendapat perawatan lebih lanjut. 

BACA JUGA: Ternyata Ini Loh Kapan Kucing Bisa Divaksin, Apakah Sudah Sesuai dengan Usianya? Simak Faktanya di Sini

BACA JUGA: Cukup Satu Dosis! Inilah Penyakit Kucing yang Bisa Dicegah dengan Vaksin, Mulai dari Pilek Hingga Rabies

5. Cukup sisiri, tidak perlu dimandikan 

Kucing yang baru saja divaksin tentunya akan merasa lesu dan terlihat kusam karena aura cerianya yang luntur. 

Namun sebaiknya jangan terburu-buru untuk melakukan grooming atau memandikan secara mandiri di rumah. 

Dokter hewan bahkan menganjurkan untuk tidak melakukan grooming 2 minggu setelah vaksinasi. 

Hal ini karena proses grooming bisa menyebabkan kuing merasa stres dan tertekan dan bisa menurunkan imun tubuh kucing. 

BACA JUGA: Mengupas Sisi Lain Sifat Kucing Berdasarkan Zodiaknya: Lucu sekaligus Unik, Kucing Kamu Kayak Gini Juga Gak?

BACA JUGA: Tak Sekedar Bawa Sial, Mitos Kucing Hitam Menurut Primbon Jawa Ternyata Juga Bisa Bawa Rezeki!

Kira-ira itulah perawatan kucing setelah vaksin yang perlu sekali diperhatikan oleh setiap pemelihara Anabul. 

Vaksin adalah prosedur medis yang penting sekali untuk kucing. Dengan memberikan vaksin, kualitas hidup kucing akan meningkat dan mereka jadi tidak mudah sakit. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: