Kementerian ESDM Tetapkan PLTU Batang Jadi Objek Vital Nasional

Kementerian ESDM Tetapkan PLTU Batang Jadi Objek Vital Nasional

GM Stakeholder Relation PT Bhimasena Power Indonesia Aryamir H Sulasmoro menerima SK Menteri ESDM No 448.K/BN.05/MEM.S/2023 tentang penetapan PLTU Batang 2 x 1.000 MW sebagai Obyek Vital Nasional (Obvitnas) dari Alpen Djuperi Simarmata, S.T., M.Si., Koord-istimewa -

BATANG, RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - PLTU Batang 2 x 1.000 MW (PLTU Batang) milik PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) resmi ditetapkan sebagai objek vital nasional (Obvitnas) oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Keputusan ini diterima oleh pihak PT BPI pada tanggal 28 Desember 2023 melalui Surat dari Kementerian ESDM No. T-2450/BN.05/SJA.4/2023.

Penetapan PLTU Batang yang menggunakan teknologi ultra supercritical sebagai obvitnas berdasarkan hasil inventarisasi dan verifikasi kawasan/lokasi, bangunan/instalasi, dan/atau usaha yang memenuhi ciri-ciri dan kriteria yang ditetapkan. 

Penetapan ini dituangkan dalam SK Menteri ESDM No 448.K/BN.05/MEM.S/2023 tertanggal 20 Desember 2023.

BACA JUGA:Dukung Keandalan Pasokan Listrik Jawa-Bali, Jajaran Manajemen PLN Kunjungi PLTU Batang

BACA JUGA:Sebanyak 48 Rumah Tak Layak Huni di Dua Kecamatan Sekitar PLTU Batang Direhab oleh PT BPI

Aryamir H Sulasmoro, General Manager Stake Holder Relation  PT Bhimasena Power Indonesia menyatakan, status Obvitnas merupakan bentuk pengakuan pemerintah, dan bentuk komitmen pemerintah pada pembangunan infrastruktur khususnya bidang ketenagalistrikan. 

"Kami berkomitmen menjadi pembangkit listrik yang reliable dan mampu secara konsisten memberikan pasokan listrik kepada PLN melalui jaringan Jamali Grid," kata Aryamir H Sulasmoro, Senin 22 Januari 2024.

Selain itu, BPI sebagai bagian dari masyarakat juga berkomitmen untuk memperkuat penerima manfaat program CSR, agar menjadi masyarakat yang mandiri serta berkontribusi untuk lingkungan yang lestari. 

Program CSR yang telah dijalankan sejak tahun 2012 meliputi program Ekonomi, program Pendidikan, program Kesehatan, program Sosial, Ekonomi dan Budaya, serta Program Infrastruktur. 

"Kami akan memaksimalkan kontribusi kepada masyarakat dan lingkungan serta menjadi bagian yang memberikan manfaat bagi perekonomian daerah dan kehidupan masyarakat di Kabupaten Batang”, pungkas Aryamir. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: