Video Viral Pengendara Motor Diduga Korban Gangster di Pekalongan, Polisi Gerak Cepat Ungkap Kebenarannya

KAJEN,RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID – Video pengendara motor di Kabupaten Pekalongan tersungkur diduga korban gangster baru-baru ini viral di media sosial. Di medsos dinarasikan, pengendara motor ini menjadi korban gangster bersenjata tajam. 

Peristiwa tersebut ditengarai terjadi di Jalan Raya Menjangan, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, pada Senin dini hari, 22 Januari 2024, sekitar pukul 01.30 WIB.

Menyikapi viralnya video tersebut, Satreskrim Polres Pekalongan bergerak cepat melakukan penyelidikan dan patroli siber. Kasus itupun terungkap. Ternyata, pengendara motor itu bukan korban gangster. Namun, korban aksi tawuran dua kelompok anak SMP.

Beberapa pelaku aksi tawuran di Jalan Raya Menjangan tersebut juga berhasil diamankan beserta barang bukti sejumlah senjata tajam. Mirisnya, para pelaku sebagian besar masih anak-anak. Bahkan masih pelajar SMP.

Baca juga:Serang Warga, Polisi Bekuk Anggota Gangster Tamtama dari Weleri

“Peristiwa dalam video yang beredar di media sosial baru-baru ini dan sempat viral, bukanlah korban dari aksi gangster, melainkan aksi tawuran,” kata Kasat Reskrim AKP Isnovim, Rabu, 24 Januari 2024.

Dijelaskannya, peristiwa ini bermula pada Minggu, 21 Januari 2024, sekitar pukul 17.00 WIB, saksi TW (14), warga Kecamatan Kedungwuni, menawarkan senjata tajam jenis samurai kepada temannya yang berinisial O (15) dan K (15), keduanya warga Kecamatan Kedungwuni.

“Penawaran dilakukan melalui aplikasi Whatsapp, namun terjadi salah paham dalam percakapan WA itu, sehingga terjadilah kesepakatan untuk tawuran di Jalan Raya Desa Menjangan Kecamatan Bojong pada hari Senin, 22 Januari 2024, pukul 24.00 WIB,” kata AKP Isnovim.

Sekitar pukul 00.15 WIB, korban FAP (16), bersama sembilan orang temannya menuju ke lokasi tawuran di Jalan Raya Desa Menjangan, dengan mengendarai tiga sepeda motor. Sesampainya di Jalan Raya Desa Menjangan, korban dan rekan-rekannya ini mengetahui jumlah pihak lawan lebih banyak dan memegang senjata tajam jenis samurai dan clurit.

Baca lagi:Gangster Berulah, Tiga Warga Jadi Korban

Merasa tidak imbang, korban bersama rekan-rekannya putar balik dan berusaha melarikan diri dengan menambah laju kecepatan sepeda motornya.

Aksi kejar-kejaran pun terjadi. Korban pun akhirnya terkejar dan selanjutnya dipepet oleh pelaku T (18), warga Kecamatan Kedungwuni yang juga berboncengan bertiga bersama temannya.

Saat melaju bersamaan, pelaku T mengayunkan samurai dan mengenai punggung teman korban. Pelaku juga mengayunkan samurai ke arah korban, namun mengenai dashboard sepeda motor.

Setelah itu, sepeda motor yang dikendarai korban terjatuh dan menabrak tiang listrik. Sedangkan teman-teman korban yang lain menyelamatkan diri sendiri. 

Sumber: