Bagaimana Hukum Membayar Fidyah Bagi Orang yang Diperbolehkan Tidak Berpuasa? Begini Penjelasan Gus Baha

Bagaimana Hukum Membayar Fidyah Bagi Orang yang Diperbolehkan Tidak Berpuasa? Begini Penjelasan Gus Baha

Bagaimana Hukum Membayar Fidyah Bagi Orang yang Diperbolehkan Tidak Berpuasa -Tangkap layar -YouTube Santri Gayeng

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - KH Bahauddin Nursalim ataupun yang akrab dipanggil Gus Baha memberikan ceramah tentang hukum membayar fidyah bagi orang yang diperbolehkan tidak berpuasa, seperti lanjut usia.

Gus Baha menerangkan tentang puasa Ramadan serta zakat fitrah menurut ilmu fiqih serta kesepakatan para alim ulama di seluruh dunia, tercantum di dalamnya mengenai orang yang diperbolehkan tidak berpuasa. 

Seperti yang dikutip dari kanal YouTube @kangamar berikut penjelasan Gus Baha secara lengkap.

"Orang yang boleh tidak berpuasa (Puasa Ramadan) salah satunya adalah orang yang sudah tua, sakit-sakitan, serta sudah nyaris meninggal dunia. Maka orang tersebut wajib membayar fidyah (hukumnya wajib)," ucap Gus Baha.

BACA JUGA:Bagaimana Cara Menghadapi Pasangan yang Tak Setia Menurut Gus Baha, Simak Ulasannya!

BACA JUGA:Dawuh Sesepuh! Kerjakan 3 Amalan Dahsyat Ini, Gus Baha: Rezeki Berlimpah serta Dosa Besarnya Terhapus

 "Fidyah diwujudkan dengan memberikan makan orang miskin, disini yang dimaksud adalah orang yang benar-benar miskin, bukan orang yang miskin sebab formalitas," lanjutnya. 

Menurut Gus Baha, para lanjut usia yang diperbolehkan tidak berpuasa serta harus membayar fidyah maka wajib memberikan makanan kepada orang yang benar-benar miskin serta sangat membutuhkan.

Tidak hanya menerangkan hukum membayar fidyah untuk orang yang boleh tidak berpuasa, Gus Baha pula menyinggung perintah zakat fitrah setelah selesai mengerjakan ibadah puasa wajib (Puasa Ramadhan). 

BACA JUGA:Inilah 5 Cara Cepat Masuk Surga dari Gus Baha, Berikut Penjelasannya

BACA JUGA:Gus Baha Buka-bukaan Bongkar Rahasia Profesi yang Bisa Menjamin Hidup Kaya Raya

"Syekh Nawawi berkata orang yang sudah berpuasa masih tetap wajib membayar fidyah asalkan mampu. Ternyata fidyah yang dimaksud dia adalah zakat fitrah," ungkap kyai asal Rembang tersebut.

 "Ada rentetan ayat yang dimaknai berisi perintah melakukan puasa wajib (Puasa Ramadan), setelah itu perintah membayar fidyah ataupun shodaqoh, serta ditutup dengan perintah membaca takbir usai berakhir berpuasa," lanjutnya.

Umat muslim diharuskan melakukan puasa, membayar zakat fitrah, serta mengumandangkan takbir usai berakhir puasa di akhir bulan Ramadan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: