Hati-Hati! Ini 5 Respons yang Harus Dihindari Saat Temanmu Curhat, Bisa Membuatnya Tidak Nyaman

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID – Kamu tidak bisa sembarangan dalam bereaksi terhadap cerita orang lain. Ada beberapa respons yang harus dihindari saat temanmu curhat.

Saat mendengarkan curhatan temanmu, sering kali kamu sangat ingin untuk membantunya menyelesaikan persoalan yang sedang dihadapi.

Akan tetapi, kamu tidak boleh sembarangan, sebab ada beberapa respons yang harus dihindari saat temanmu curhat.

Jika kamu tetap memberikan respons tersebut, besar kemungkinan kamu akan membuat situasi memburuk dan bukannya membantu temanmu, kamu justru membuatnya merasa lebih buruk setelah curhat denganmu.

Oleh karenanya, penting bagimu untuk memahami beberapa respons yang harus dihindari saat temanmu curhat berikut ini. Pastikan kamu menghindarinya, ya!

BACA JUGA 7 Trik Komunikasi Agar Hubungan Bertahan Lama Meski LDR, Nggak Ada Kata Putus!

Meremehkan Cerita Temanmu

Semua orang bisa jadi mengalami hal yang serupa. Sangat mungkin juga jika apa yang diceritakan oleh temanmu merupakan sesuatu yang biasa kamu dengar dari orang lain. Akan tetapi, bukan berarti kamu bisa meremehkannya dan menganggap hal tersebut bukanlah sesuatu yang besar.

Jangan sekali-kali mengatakan hal-hal seperti, “Tidak hanya kamu yang mengalami situasi ini, tidak seharusnya kamu berlebihan!”

Respons tersebut hanya akan menyakiti lawan bicaramu dan membuatmu terlihat antagonis dalam ceritanya.

Ini menjadi salah satu respons yang harus dihindari saat temanmu curhat karena alih-alih membuatnya lebih baik, kamu justru akan menyakiti hatinya karena perasaannya yang sudah kamu abaikan.

Oleh karenanya, apa pun pendapatmu tentang ceritanya, lebih baik dengarkan dengan saksama dan berikan kalimat yang lebih lembut sebagai respons. Jangan lontarkan kalimat yang terkesan merendahkan.

Mencegahnya Bersedih dan Menangis

Ketika temanmu sedang berbagi tentang kisah sedih yang dia alami, hindari memintanya untuk berhenti bersedih dan tidak menangis. Mungkin maksudmu baik, di mana kamu ingin agar dia merasakan emosi positif saja. Akan tetapi, sebenarnya ini adalah hal yang salah.

Sumber: