Tips Parenting dr Aisah Dahlan dalam Mengenal Watak Anak, Apakah Termasuk Introvert, Extrovert, atau Ambivert?

Begitupun dengan cara memulihkan energi anak extrovert, "Orang ekstrovert akan terpulihkan energinya saat beramai-ramai. Energinya akan muncul lagi, dan anak ektrovert akan menjadi gelisah saat belajar sendiri ngga ada teman," dr Aisah Dahlan menjelaskan.

Dan anak ektrovert cenderung akan lebih mudah mengutarakan apa yang dia pikirkan, tidak perlu berpikir lama dulu. "Jadi anak ekstrovert lebih ceplas-ceplos atau out spoken," imbuh dr Aisah.

3. Watak Ambivert pada Anak

Lalu bagaimana dengan ambivert? Apa ciri ambivert pada anak?

"Ambivert itu tergantung situasi dan kondisi. Kadang-kadang di tempat yang sepi, kadan senang bertemu dengan orang baru."

Jadi ambivert bisa produktif dengan dua kondisi, baik di tempat terbuka maupun di tempat tertutup.

Kalau soal cara memulihkan energi, orang ambivert tergantung situasi dan kondisi saat itu. Bisa saja ingin sendiri atau beramai-ramai. Begitupun dalam cara berbicara.

Anak ambivert bisa lebih banyak berpikir dulu, atau juga lebih banyak bicaranya.

Itu tadi beberapa ciri yang bisa orang tua lihat saat mencoba mengenal watak anak. Saat punya anak lebih dari satu, seringnya juga setiap watak anak berbeda-beda, sehingga cara didiknya pun tidak bisa disamaratakan.

Jadi penting memahami dan mengenal lebih dalam masing-masing watak anak. Sebagai langkah menjadi orang tua yang bijak dalam mendidik anak.(*)

Sumber: