Awal Ceramahnya Selalu Dihina Hingga Akhirnya Jadi Majelis Idaman, Gus Iqdam: Barokahnya Sabar dan Istiqomah

Awal Ceramahnya Selalu Dihina Hingga Akhirnya Jadi Majelis Idaman, Gus Iqdam: Barokahnya Sabar dan Istiqomah

Awal Ceramahnya Selalu Dihina Hingga Akhirnya Menjadi Majelis Idaman, Gus Iqdam: Barokahnya Sabar dan Istiqomah-Tangkap layar -Calon penghuni surga

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Gus Iqdam, penceramah mudah asal Blitar membagikan kisahnya, awal mula ceramahnya selalu dihina orang hingga sekarang menjadi majelis yang banyak dihadiri jamaah, kuncinya adalah sabar dan istiqomah yang membawa keberkahan.

Gus Iqdam dalam ceramahnya membagikan awal berdirinya majelis sabilu taubah yang penuh dengan perjuangan yang tidak mudah.

Banyak sekali ledekan, hinaan dan celaan berdatangan dari orang-orang yang melihat metode dakwah dari Gus Iqdam.

BACA JUGA:Dawuh Gus Baha: Suatu Saat Ibadah Terbaik di Zaman Akhir Bukan Lagi Sholat, Tapi Ibadah Inilah Paling Utama

BACA JUGA:Rahasia Amalan Anti Hidup Susah Ini Sangat Ampuh, Gus Iqdam: Dekengane Pusat, ST Nyell Wajib Ngelakoni

Sebagaimana sudah banyak diketahui oleh orang bahwa pengajian rutinan Gus Iqdam berawal dari hanya 7 orang anak jalan atau anak punk yang ketemu di warung kopi.

Dari 7 orang itulah mulai pengajian secara rutin bersama-sama. Banyak yang mengejek karena Gus Iqdam mengajar orang-orang yang tidak jelas.

Selain jamaahnya yang sedikit, tempat pengajian pun sangat kecil dan minim fasilitas, bahkan untuk sekedar beli meja buat menaruh kitab pun tak ada anggaran.

"Awal mula berdirinya majelis ini luar biasa susahnya, hanya untuk membeli meja buat naruh kitab saja kita tak mempunyai dana," jelas Gus Iqdam.

BACA JUGA:Ijazah Agar Hutang Segera Lunas dari Gus Iqdam, Kisah Nyata Jamaah Pengajian Rutinan Sabilu Taubah

BACA JUGA:Ustaz Adi Hidayat: 2 Amalan Singkat Ini Akan Mempercepat Terkabulnya Doa, Jangan Sampai Terlewatkan

Gus Iqdam melanjutkan, saat awal pengajian hanya berpegang teguh pada kesabaran dan keistiqomahan. Karena dengan itu maka akan mendapatkan keberkahan dari Allah.

"Sudah tidak masalah, kita dihina orang sabar saja, saya yakin nanti kita akan jadi sangar," ucap Gus Iqdam.

Tidak ada awal yang mudah, Allah selalu memberikan kesulitan untuk mengajarkan arti dan besarnya nilai dari kesabaran. Sabar terhadap kesulitan dan tantangan yang dihadapi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: