H-2 Pemilu, Disdukcapil Batang Blusukan Rekam e-KTP ke Penyandang Disabilitas

H-2 Pemilu, Disdukcapil Batang Blusukan Rekam e-KTP ke Penyandang Disabilitas

JEMPUT BOLA - Disdukcapil Batang saat melakukan jemput bola warga penyandang disabilitas fisik di Desa Pasekaran Kecamatan Batang. --

RADAR PEKALONGAN.DISWAY.ID - Hingga H-2 Pemilu, Disdukcapil Batang Blusukan Rekam e-KTP ke Penyandang Disabilitas. Hal ini seperti dilakukan di Dukung Kedungdowo Desa Pasekaran Kabupaten Batang, Senin 12 Februari 2024. 

Dalam jemput bola kali ini ada 2 warga yang mendapatkan layanan perekaman e-KTP. Dimana keduanya penyandang disabilitas fisik, sehingga belum bisa melakukan pelayanan ke kecamatan atau kantor Disdukcapil Batang. 

"Untuk warga kami yang punya hak pilih dalam pemilu ada sekitar 4.035 yang masuk DPT. Nah ada 3 warga kami yang belum perekaman e-KTP, sehingga hari ini kami minta untuk diadakan jemput bola. Tapi karena yang satu berhalangan, jadi hari ini baru 2 yang difasilitasi oleh Disdukcapil," ujar Kasi Pemerintahan Pemdes Pasekaran, Hengki. 

Terpisah, Plt Kepala Disdukcapil Batang, Wilopo menyebut program perekaman e-KTP sendiri gencar dilakukan pihaknya jelang Pemilu. Bahkan di waktu libir yang lalu pihaknya juga turut mengaktifkan layanan perekaman. 

Hal ini dilakukan pihaknya agar, masyarakat yang punya hak pilih dapat menggunakan hak pilihnya pada Pemilu lalu. Terkait dengan sinkronisasi data, pihaknyapun telah melakukan koordinasi dan pemadanan data, untuk menghindari adanya pemilih ganda dan kendala administrasi kependudukan untuk Pemilu 2024. 

"Kami beberapa waktu lalu juga intens melaksanakan jemput bola ke sekolah tingkat menengah atas. Selain itu juga ke pondok pesantren," imbuhnya. 

Diakuinya masih ada beberapa pemilih pemula yang belum melakukan perekaman e-KTP. Hal ini dikarenakan masih adanya pelajar atau mahasiswa Batang yang masih merantau. Baik yang belajar di pesantren ataupun kuliah di perguruan tinggi. 

"Sudah sekitar 90 persen lebih pemilih pemula yang kita layani perekaman e-KTP. Memang belum semuanya, karena terhalang mereka masih banyak yang di luar kota. Baik mondok ataupun kuliah," pungkasnya. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radar pekalongan